23.7 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Pernah Jadi Jujugan Wisatawan, Watu Gedhek Kini Tak Terurus

SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Tempat wisata Watu Gedhek yang berlokasi di Dusun Parastembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, sudah dua tahun ini mangkrak. Destinasi hasil kreasi warga itu, sebelum pandemi Covid-19 pernah menjadi jujugan warga.

Pemerintah Desa (Pemdes) Jambewangi kini tengah berupaya untuk membangkitkan lagi. Hanya saja, masih kesulitan untuk mendapatkan dananya. “Watu Gedhek sepi sejak ada pandemi,” cetus kepala Desa Jambewangi, Masykur.

Sejak sepi pengunjung, terang dia, pengelola dan pedagang yang mulanya banyak bertaburan di tempat wisata itu sudah tidak mau mengurus. Dua tahun tak dijamah orang, kini kondisinya menghawatirkan. Selain ditumbuhi rumput liar, tempat yang tertutup itu rawan dipakai mesum. “Kami akan segera perhatikan agar bisa kembali seperti dulu,” katanya.

Baca Juga :  Sepanjang 2021, Ijen Dikunjungi 19.805 Wisatawan

Untuk menghidupkan, lanjut dia, dengan mencari sumber anggaran yang bisa dialokasikan untuk perawatan tempat wisata yang dibangun pada 2016 lalu itu. “Masih cari-cari link anggaran untuk penataan kembali,” ujarnya.

Tempat wisata di desanya yang menawarkan eksotisme air terjun dan mengalir di dinding batu alami itu, jelas dia, sudah menjadi perhatian Pemdes Jambewangi sejak lama. “Semoga tahun ini bisa ditindaklanjuti, agar bisa segera ditata dan dikelola dengan baik seperti dulu,” pungkasnya.(sas/abi)

SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Tempat wisata Watu Gedhek yang berlokasi di Dusun Parastembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, sudah dua tahun ini mangkrak. Destinasi hasil kreasi warga itu, sebelum pandemi Covid-19 pernah menjadi jujugan warga.

Pemerintah Desa (Pemdes) Jambewangi kini tengah berupaya untuk membangkitkan lagi. Hanya saja, masih kesulitan untuk mendapatkan dananya. “Watu Gedhek sepi sejak ada pandemi,” cetus kepala Desa Jambewangi, Masykur.

Sejak sepi pengunjung, terang dia, pengelola dan pedagang yang mulanya banyak bertaburan di tempat wisata itu sudah tidak mau mengurus. Dua tahun tak dijamah orang, kini kondisinya menghawatirkan. Selain ditumbuhi rumput liar, tempat yang tertutup itu rawan dipakai mesum. “Kami akan segera perhatikan agar bisa kembali seperti dulu,” katanya.

Baca Juga :  Komunitas Mini Nusantara Kesengsem Kenikmatan Sego Tempong Pantai Boom

Untuk menghidupkan, lanjut dia, dengan mencari sumber anggaran yang bisa dialokasikan untuk perawatan tempat wisata yang dibangun pada 2016 lalu itu. “Masih cari-cari link anggaran untuk penataan kembali,” ujarnya.

Tempat wisata di desanya yang menawarkan eksotisme air terjun dan mengalir di dinding batu alami itu, jelas dia, sudah menjadi perhatian Pemdes Jambewangi sejak lama. “Semoga tahun ini bisa ditindaklanjuti, agar bisa segera ditata dan dikelola dengan baik seperti dulu,” pungkasnya.(sas/abi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/