Pemkab Banyuwangi Target 3,5 Juta Kunjungan Wisatawan Selama 2023

RADAR BANYUWANGI – Jumlah wisatawan yang datang ke Banyuwangi tahun 2022 mencapai 2,9 juta orang. Melihat angka tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi (Disbudpar) optimistis jumlah kunjungan wisatawan tahun 2023 bisa naik 25 persen atau setara dengan 3,5 juta wisatawan.

Target tersebut sebenarnya masih jauh jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan di era normal yang mencapai 5 juta orang per tahun.  Kadisbudpar Banyuwangi M Yanuarto Bramuda menjelaskan ada banyak alasan mengapa hanya menargetkan kunjungan sebesar 3,5 juta wisatawan. Alasan pertama karena konektivitas ke Banyuwangi  mengalami perubahan.

Sebelum pandemi, masih ada enam kali penerbangan dalam sepekan, yaitu dari Banyuwangi ke Jakarta. Sedangkan tahun ini hanya tersisa dua penerbangan saja. Tahun lalu, rute ke beberapa kota seperti Surabaya dan Denpasar masih ada. “Kita belum berani target normal karena akses ke Banyuwangi sudah berbeda. Padahal itu kunci untuk bisa menargetkan banyak wisatawan datang,” tegasnya.

Baca Juga :  Bali Penuh, Wisatawan Jatuhkan Pilihan ke Bangsring Underwater

Selain konektivitas, masalah cuaca juga menjadi pertimbangan. Seperti akhir tahun 2022 kemarin. Prediksi peningkatan kunjungan wisatawan pada weekend meleset. Pada hari Jumat dan Sabtu, jumlah wisatawan yang berlibur tidak terlalu banyak. Baru di akhir pekan, jumlah wisatawan meroket. “Pertimbangan cuaca sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan.  Long weekend kemarin, pada  hari minggu terlihat ramai, sampai menyentuh angka  50 ribu wisatawan. Faktor cuaca membuat orang enggan bepergian,” ucapnya.

Untuk bisa menjaring banyak wisatawan tahun depan, Bramuda mengaku sudah menyiapkan trik khusus. Selain memperbaiki kualitas pelayanan, dia akan menyiapkan konsep event yang membuat wisatawan bisa tinggal lebih lama di Banyuwangi. Dia mencontohkan event Ngopi 10 Ewu yang digelar di Desa Kemiren. Jika biasanya event tersebut hanya dilaksanakan sehari, tahun depan bisa lebih dari sehari.

Baca Juga :  Farel Prayoga Menangis saat Membawakan Selawat Nabi

Disbudpar bersama pemerintah desa akan mengemas event pendamping Ngopi 10 Ewu. Misalnya event tumpeng sewu, meras gandrung, dan sendra tari. Hal itu dilakukan agar wisatawan tidak hanya sehari saja berkunjung, tapi bisa stay lebih lama.

Konsep tersebut diharapkan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dari kunjungan wisatawan. “Tahun depan event Banyuwangi Festival lebih sedikit, hanya 55 kegiatan, tapi kualitasnya kita tingkatkan. Kami berharap spending money dan lenght of time kunjungan wisatawan bisa lebih lama. Target kita tahun depan 3,5 juta wisatawan domestik dan 40 ribu wisatawan asing,’’ papar Bramuda. (fre/aif)