23.7 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Ijen Diguyur Hujan dan Berkabut, Pengunjung Menurun, Sehari Tak sampai Seribu

LICIN, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Pengunjung Tempat Wisata Kawah Ijen (TWA) pada malam tahun baru, Minggu (1/1/23) sedikit menyimpan kekecewaan. Cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari terakhir membuat pengunjung tak bisa menikmati eksotisme kawan Ijen.

Kabut dan hujan terus turun di sekitar Kawah Ijen. Banyak pengunjung memilih nongkrong di pos Paltuding daripada naik ke puncak.

Kepala TWA Ijen Sigit Haribowo mengatakan, ada sekitar 900 wisatawan domestik dan 35 wisatawan asing yang naik ke puncak Ijen selama pergantian tahun kemarin. Kondisi cuaca menjadi penyebab menurunya jumlah wisatawan yang mendaki ke Kawah Ijen.

Banyak wisatawan yang justru memilih untuk menghabiskan waktu di sekitar Paltuding dan Gunung Ranti. “Ada kabut dan gerimis. Sudah empat hari ini cuacanya seperti ini. Laporan terakhir malah tidak terlihat apapun di puncak, jadi banyak yang kecewa,’’ kata Sigit.

Baca Juga :  Libur Maulid, Pengunjung Wisata Naik Tiga Kali Lipat

Padahal, sejak awal Sigit optimistis jumlah wisatawan bisa meningkat pesat. Pada momen yang sama di tahun 2018, jumlah pengunjung mencapai 7000.  “Tahun ini tidak sampai seribu yang mendaki. Kalau dihitung dengan yang di Paltuding sepertinya lebih dari seribu orang. Padahal kita berharap tahun ini kunjungan wisatawan ke Ijen bisa naik,” jelasnya.

Selain cuaca, faktor liburan yang lebih awal juga berdampak terhadap kunjungan wisatawan pada hari pergantian tahun. “Dari dari yang kita miliki, sejak libur Natal, jumlah pengunjung antara 400 sampai 500 dalam sehari. Artinya julmah wisatawan cukup banyak, cuma tidak terpusat hari H tahun baru,’’ tandasnya. (fre/aif)

LICIN, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Pengunjung Tempat Wisata Kawah Ijen (TWA) pada malam tahun baru, Minggu (1/1/23) sedikit menyimpan kekecewaan. Cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari terakhir membuat pengunjung tak bisa menikmati eksotisme kawan Ijen.

Kabut dan hujan terus turun di sekitar Kawah Ijen. Banyak pengunjung memilih nongkrong di pos Paltuding daripada naik ke puncak.

Kepala TWA Ijen Sigit Haribowo mengatakan, ada sekitar 900 wisatawan domestik dan 35 wisatawan asing yang naik ke puncak Ijen selama pergantian tahun kemarin. Kondisi cuaca menjadi penyebab menurunya jumlah wisatawan yang mendaki ke Kawah Ijen.

Banyak wisatawan yang justru memilih untuk menghabiskan waktu di sekitar Paltuding dan Gunung Ranti. “Ada kabut dan gerimis. Sudah empat hari ini cuacanya seperti ini. Laporan terakhir malah tidak terlihat apapun di puncak, jadi banyak yang kecewa,’’ kata Sigit.

Baca Juga :  Erick Thohir Pantau Tebu Glenmore

Padahal, sejak awal Sigit optimistis jumlah wisatawan bisa meningkat pesat. Pada momen yang sama di tahun 2018, jumlah pengunjung mencapai 7000.  “Tahun ini tidak sampai seribu yang mendaki. Kalau dihitung dengan yang di Paltuding sepertinya lebih dari seribu orang. Padahal kita berharap tahun ini kunjungan wisatawan ke Ijen bisa naik,” jelasnya.

Selain cuaca, faktor liburan yang lebih awal juga berdampak terhadap kunjungan wisatawan pada hari pergantian tahun. “Dari dari yang kita miliki, sejak libur Natal, jumlah pengunjung antara 400 sampai 500 dalam sehari. Artinya julmah wisatawan cukup banyak, cuma tidak terpusat hari H tahun baru,’’ tandasnya. (fre/aif)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/