Banyuwangi kian menahbiskan diri sebagai salah satu daerah favorit sektor ”meeting industry” di tanah air. Kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini kerap kali dipilih menjadi lokasi pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (meeting, incentive, convention, and exhibition/MICE) oleh berbagai pihak, termasuk di tataran pemerintah pusat hingga korporasi swasta.
Peringatan Idul Fitri membawa berkah tersendiri bagi para pelaku dunia pariwisata serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Banyuwangi. Betapa tidak, selama libur Lebaran ratusan ribu orang berkunjung ke sejumlah destinasi andalan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa.
Anggota TNI dan Polri memperketat penjagaan di sejumlah wisata, Minggu (30/4). Sebab semua objek wisata pantai di sepanjang jalan pantura masih diserbu banyak pengunjung. Bisa jadi kemarin adalah minggu terakhir momen liburan lebaran.
Warga yang tinggal di sekitar Wisata Rowo Biru, kawasan hutan RPH Purwosari, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Dusun Pecemengan, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, digegerkan penemuan mayat laki-laki pada Sabtu (29/4).
Memasuki H+3 Hari Raya Idul Fitri, anggota Polres Situbondo aktif patroli di sejumlah tempat wisata. Patroli digalakkan demi menjaga keamanan pengunjung yang sedang menikmati liburan.
Pantai Gumuk Kantong di Dusun Palurejo, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, masih belum mampu menyedot perhatian masyarakat. Memasuki hari kedua Lebaran, Minggu (23/4), pantai yang sangat popular pada era 1980-an itu sepi pengunjung.