Nama Farel Prayoga seketika melejit. Bocah asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, ini mendadak viral usai menyanyikan lagu Ojo Dibandingke pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Bermain etek-etek ternyata banyak manfaatnya. Tak hanya mengalihkan anak dari kecanduan gawai, tetapi juga bermanfaat melatih kemampuan motorik. Selain itu, ada keuntungan aspek sosial bagi anak.
Itulah sepenggal lagu Oseng berjudul Etek-etekan yang pernah populer di tahun 2003 silam. Lagu berbahasa Oseng tersebut adalah karya Ayong Laros dan dinyanyikan oleh Pradana Dieva atau yang kini lebih dikenal dengan sebutan Danang.
Zidni mengaku jika selama ini Farel Prayoga adalah seorang muslim. Farel memilih agama Islam tanpa ada paksaan dari siapapun. Kedua orang tua Farel Prayoga memiliki toleransi yang besar. Orangtua Farel tidak mempermasalahkan agama yang dipilih anak-anaknya. “Farel memeluk agama Islam tanpa ada paksaan dari siapa pun. Jadi dia memilih sendiri agamanya,” ungkap Zidni.
Di tengah beredarnya video viral penebangan pohon kelapa yang diduga terjadi di Banyuwangi, aparat kepolisian langsung mengamankan gelondongan pohon kelapa, Jumat (11/11). Video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut viral di media sosial.
Aksi tawuran pelajar di Banyuwangi viral setelah videonya beredar di media sosial. Video berdurasi 40 detik itu memperlihatkan sekelompok remaja yang masih mengenakan seragam sekolah, saling keroyok di jalan lingkar Rogojampi, masuk Desa Labanasem, Kecamatan Kabat.
Viralnya Farel Prayoga, 11, siswa kelas VI SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, ternyata berdampak pada kepala sekolahnya Ambarwati. Sejak muridnya sering tampil di televisi dan berhasil menggoyang Istana Negara Jakarta pada Rabu (17/8), telepon genggamnya nyaris tidak pernah berhanti.
Setelah sepekan tidak masuk sekolah, Farel Prayoga, bocah 11 tahun yang viral karena mengguncang Istana Merdeka akhirnya kembali ke sekolahnya di SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Senin (29/8).
17 Agustus 2022. Upacara peringatan HUT ke-77 RI berlangsung khidmat. Plong. Mulai Presiden, para pejabat negara, dan undangan lega. Setelah fokus perhatiannya tersedot prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih.
Farel Prayoga akhirnya tiba di kampung halamannya pukul 09.30, Jumat (19/8) lalu. Bak pahlawan, kedatangan Farel disambut meriah oleh warga di kampungnya. Rasa senang dan haru menyelimuti wajah para tetangga.