Volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Siliwung, Kecamatan Panji, Situbondo, mengalami peningkatan selama Bulan Ramadan. Dalam tiap harinya bertambah hingga mencapai tiga ton. Rata-rata berasal dari rumah tangga.
MANUSIA makhluk yang produktif dan konsumtif. Manusia dapat memproduksi serta mengonsumsi berbagai hal. Semua kegiatan produksi dan konsumsi, pasti meninggalkan bekas yaitu sampah. Sampah berdampak besar dalam kehidupan. Dan, banyak pula manusia yang membuang sampah di sungai, dengan penuh kesadaran.
Pemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan sampah. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan alat pencacah sampah plastik kepada pemerintah desa di kabupaten the Sunrise of Java.
Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Balak, Kecamatan Songgon, terus dikebut. Dijadwalkan pada April mendatang sudah mulai beroperasi, meski masih tahap uji coba.
Pengelolaan persampahan benar-benar menjadi atensi serius Pemkab Banyuwangi. Bahkan, pemerintah kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini tengah menyiapkan rencana induk (master plan) pengelolaan persampahan yang bisa diterapkan hingga 20 tahun ke depan.
Fungsi lain adalah memberikan pembinaan sekaligus pelaksana kegiatan secara kuratif maupun preventif terkait pencemaran lingkungan. Upaya preventif dilakukan dengan cara memotivasi melalui gerakan-gerakan perubahan perilaku masyarakat berupa sosialisasi dan pembinaan kepada semua sektor masyarakat.