Nama Farel Prayoga seketika melejit. Bocah asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, ini mendadak viral usai menyanyikan lagu Ojo Dibandingke pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Blambangan, Banyuwangi bergemuruh Jumat malam (2/9). Ribuan orang bergoyang dan bernyanyi bersama. Ya, malam itu, penyanyi cilik Banyuwangi yang sukses menggebrak belantika musik tanah air, Farel Prayoga, tampil perdana di hadapan khalayak Bumi Blambangan.
Viralnya Farel Prayoga, 11, siswa kelas VI SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, ternyata berdampak pada kepala sekolahnya Ambarwati. Sejak muridnya sering tampil di televisi dan berhasil menggoyang Istana Negara Jakarta pada Rabu (17/8), telepon genggamnya nyaris tidak pernah berhanti.
Setelah sepekan tidak masuk sekolah, Farel Prayoga, bocah 11 tahun yang viral karena mengguncang Istana Merdeka akhirnya kembali ke sekolahnya di SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Senin (29/8).
Farel Prayoga akhirnya tiba di kampung halamannya pukul 09.30, Jumat (19/8) lalu. Bak pahlawan, kedatangan Farel disambut meriah oleh warga di kampungnya. Rasa senang dan haru menyelimuti wajah para tetangga.
Setelah sukses ”menggoyang” Istana Merdeka pada peringatan Kemerdekaan RI Rabu lalu (17/8), Farel Prayoga akhirnya pulang ke Banyuwangi kemarin (19/8). Begitu tiba di Bumi Blambangan, bocah kelas enam SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, ini kembali melancarkan aksinya.