Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi Amak Burhanuddin mengapresiasi gerakan Sedekah Buku yang digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa). Orang nomor satu di lingkungan Kemenang Banyuwangi itu datang bersama rombongan untuk menyerahkan 35 judul buku baru, Rabu (20/7).
”Memang kita tidak pernah tahu ke depan, tapi dengan membaca karya sebuah buku, tentang ilmu dituangkan dalam buku ini harus diapresiasi seperti kata pepatah, buku adalah jendela dunia. Bagi saya, jika ingin menguasai ilmu, maka bacalah. Jika ingin menemukan ilmu, maka menulislah,” tandas pria yang juga sebagai pemilik rumah kos Ramlan ini.
Karikatur dan kartun punya ciri khas yang tidak dimiliki karya seni lain, yakni melebihi-lebihkan ciri khas objek yang digambarkan dalam karikatur itu sendiri. Tema yang sering muncul dalam gambar karikatur dan kartun terkadang berisi kritik yang dirasakan masyarakat saat ini dengan cara yang khas. Tentu saja, karikatur dan kartun kerap memuat pesan atau sindiran itu dengan cara yang humoris.
Memeriahkan hari ulang tahun (HUT) yang sudah nyaris seperempat abad, JP-RaBa menyiapkan satu program spesial. Bukan sekadar hura-hura. Bukan pula sekadar seremonial tanpa makna. Lebih dari itu, koran harian pagi yang terbit sejak 26 Juli 1999 ini bakal menggelar program yang bertujuan mulia, yakni mendukung ”Merdeka Belajar” sekaligus menyiapkan generasi yang berkarakter. Program tersebut dikemas dalam bingkai ”Sedekah Buku”.
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke 41 dan 42 yang digelar Jawa Pos Radar (JPR) berkolaborasi dengan PWI Jatim dan Dewan Pers resmi ditutup di Graha Pena Surabaya, Kamis (16/5). Hasilnya, seluruh peserta 100 persen dinyatakan lulus atau kompeten dalam UKW yang digelar selama empat hari mulai 13-16 Juni tersebut.