Pemeran lukisan bertema ”ArtOs Nusantara” yang akan berlangsung di gedung tua Marina Boom dibuka pada Sabtu pekan ini (20/5). Segala persiapan terus dikebut, termasuk menyiapkan jingle lagu ArtOs Nusantara. Proses produksi jingle tersebut melibatkan artis cilik Farel Prayoga dan maestro gandrung Temu.
Nama Farel Prayoga seketika melejit. Bocah asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, ini mendadak viral usai menyanyikan lagu Ojo Dibandingke pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Zidni mengaku jika selama ini Farel Prayoga adalah seorang muslim. Farel memilih agama Islam tanpa ada paksaan dari siapapun. Kedua orang tua Farel Prayoga memiliki toleransi yang besar. Orangtua Farel tidak mempermasalahkan agama yang dipilih anak-anaknya. “Farel memeluk agama Islam tanpa ada paksaan dari siapa pun. Jadi dia memilih sendiri agamanya,” ungkap Zidni.
Kondisi ruang guru dan kepala SDN 2 Kepundungan yang plafonnya bolong mengundang perhatian Farel Prayoga. Rabu (31/8), Farel didampingi pihak manajemen, David Hasrul Harahap dan Zidni Ilman Nafia, mengecek kondisi plafon yang sudah dua tahun bocor. Siswa kelas V1 SDN 2 Kepundungan itu berjanji untuk memberi bantuan renovasi.
Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Blambangan, Banyuwangi bergemuruh Jumat malam (2/9). Ribuan orang bergoyang dan bernyanyi bersama. Ya, malam itu, penyanyi cilik Banyuwangi yang sukses menggebrak belantika musik tanah air, Farel Prayoga, tampil perdana di hadapan khalayak Bumi Blambangan.
Ruang sekolah yang digunakan untuk kepala SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, kondisinya mengenaskan. Plafonnya bolong-bolong dan di bagian tengah disangga dengan bambu karena akan ambrol, Selasa (30/8).
Viralnya Farel Prayoga, 11, siswa kelas VI SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, ternyata berdampak pada kepala sekolahnya Ambarwati. Sejak muridnya sering tampil di televisi dan berhasil menggoyang Istana Negara Jakarta pada Rabu (17/8), telepon genggamnya nyaris tidak pernah berhanti.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Banyuwangi, Suratno, berkunjung ke SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Selasa (30/8) sekitar pukul 10.15. Kedatangannya itu, untuk menemui Farel Prayoga, 11, salah satu siswa di sekolah itu yang viral setelah menggoyang Istana Negara Jakarta pada Rabu (17/8) lalu.
Setelah sepekan tidak masuk sekolah, Farel Prayoga, bocah 11 tahun yang viral karena mengguncang Istana Merdeka akhirnya kembali ke sekolahnya di SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Senin (29/8).
Suasana riuh usai upacara bendera dan pembagian hadiah lomba Agustusan di SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, mendadak hening kemarin (29/8). Para siswa dan guru kembali berjejer seperti saat upacara. Saat itulah alunan Selawat Nabi terdengar.