Banyuwangi layak anak. Bukan sekadar wacana. Bukan pula hanya angan-angan. Sebaliknya, pemkab terus berupaya mewujudkan hal tersebut. Komitmen itu disampaikan Bupati Ipuk Fiestiandani usai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di gedung Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indra Indonesia (YKPTI) kemarin (22/7).
Muhammad Yuki punya harapan baru setelah diterima di sekolah reguler. Sebelumnya, dia mengenyam pendidikan di SMPLB. Begitu masuk ke SMKN 1 Glagah, Yuki mendapat sambutan hangat. Yang membuat dia lebih bersemangat, pihak sekolah menyiapkan sepeda listrik agar dia lebih giat belajar.
Sudoso Lucas, 77, warga Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, ini tidak menyerah. Sejak kaki kanannya diamputasi setahun lalu, jalan menggunakan kaki palsu dari anyaman bambu hasil buatannya sendiri.