Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Kabupaten Banyuwangi menggelar peningkatan mutu pengelola LKP, Minggu (30/7). Dengan tema, merajut harmoni dengan membangun kualitas kepemimpinan, managemen, dan teamwork, digelar dua hari di Kalisawah Adventure Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon.
Persiapan ”Sedekah Buku” yang digeber untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RABA) terus digeber. Yang terbaru, tim JP-RABA bersama stakeholder terkait melakukan survei ke sekolah rencananya bakal dijadikan lokasi penyerahan buku-buku bacaan guna mendukung program Merdeka Belajar tersebut.
Menyongsong tahun ajaran baru 2022-2023, Pemkab Banyuwangi kembali mengisi kekosongan kepala sekolah (kasek). Setelah 435 kepala sekolah dasar (SD), Bupati Ipuk Fiestiandani juga melantik 53 kepala sekolah menengah pertama (SMP) se-Banyuwangi.
Banyak kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) masih berstatus Plt (Pelaksana Tugas). Mereka belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan secara dfinitif. Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo sangat menyayangkan keadaan ini.
Paket proyek yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 di Dinas Pendidikan Pemkab Situbondo tidak terserap maksimal. Lantaran proses lelangnya melewati batas waktu yang telah ditentukan. Yakni 21 Juli 2021.
Komisi VI DPRD Situbondo meminta Pemkab Situbondo tidak mengurangi anggaran di masing-masing dinas. Apalagi, anggaran yang digunakan untuk belanja rutin. Salah satunya seperti yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Maraknya kekosongan kepala sekolah (kepala) jenjang SD dan SMP di Banyuwangi menuai reaksi dewan. Kalangan wakil rakyat itu mendesak pemkab segera mengisi jabatan kosong yang selama ini diemban pegawai berstatus pelaksana tugas (Plt).
Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Pepatah itu relevan dengan kegiatan yang digeber pemkab melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi kali ini. Tepatnya, kegiatan bertajuk ”Pelatihan Keterampilan Kerja Barbershop” yang digeber sejak Senin (13/6) sampai Selasa (14/6).
Tahun ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyediakan lima jalur pendaftaran untuk siswa lulusan SMP dan MTs. Mulai dari jalur afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi lomba- baik akademik maupun non-akademik. Selanjutnya jalur prestasi nilai rapor dan jalur zonasi yang dipisah antara SMA dan SMK. Calon pendaftar sudah bisa memperkirakan nilai, termasuk jarak tempat tinggal dengan sekolah saat mengambil PIN pendaftaran.
Guna memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi pelajar, puluhan perwakilan pelajar dari masing-masing Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banyuwangi mengikuti kegiatan profil pelajar Pancasila, Rabu (25/5).