Bupati Ipuk Fiestiandani kian intens turun ke desa-desa guna mengatasi permasalahan sekaligus mendengar aspirasi masyarakat. Selain program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang rutin digeber sejak awal dirinya menjabat, kini Ipuk punya program anyar, yakni ”Gesah Bareng Kepala Desa”.
Puluhan atlet Banyuwangi yang masih berjuang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur mendapatkan suntikan moral dari Bupati Ipuk Fiestiandani, Rabu (29/6). Mengenakan jaket kontingen porprov, Ipuk menemui sejumlah atlet yang kebetulan sedang rehat pertandingan.
Sepak terjang pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Banyuwangi itu pun menuai apresiasi Bupati Ipuk Fiestiandani. Bahkan, orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu berharap hal serupa ditiru oleh pelaku usaha lain di kabupaten ujung timur Pulau Jawa.
Masjid Al-Amien di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, dipenuhi warga Rabu (22/6). Bersama Bupati Ipuk Fiestiandani, mereka memanjatkan doa untuk salah satu bapak bangsa sekaligus presiden pertama RI Ir Sukarno alias Bung Karno.
Pemkab Banyuwangi terus berkomitmen mewujudkan daerahnya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Yakni daerah yang aman, nyaman, sehat dan ramah bagi tumbuh kembang anak.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengapresiasi upaya pemulihan perekonomian yang dilakukan Pemkab Banyuwangi. Dia menilai perkembangan Banyuwangi kian pesat. Apresiasi dia sampaikan saat berkunjung langsung ke kabupaten the Sunrise of Java, Senin (6/6).
Bupati Ipuk Fiestiandani kembali mengingatkan segenap jajaran Pemkab Banyuwangi untuk lebih peka dan responsif terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat Banyuwangi. Penanganan berbagai persoalan, terutama masalah kemiskinan, harus dilakukan secara sinergis dan simultan.
Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas bersama Baznas serta UPZ Tegaldlimo memberikan suntunan kepada anak yatim dalam acara World Surf League (WSL) Championshisp 2022 di Pantai Plengkung (G-Land). Ipuk berharap santunan yang berasal dari para muzaki ini bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sangat setuju nantinya ada gerakan bebas atau lepas masker. Mengingat kondisi perkembangan Covid-19 di Banyuwangi cukup menggembirakan sejak awal tahun 2022. Hanya saja, pemkab akan mengevaluasi terlebih dahulu bagaimana perkembangan kasus Covid-19 dalam setahun ini. ”Jika baik dan tidak ada lonjakan kasus, gerakan lepas masker mungkin kita lakukan,” kata Ipuk.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut antusias kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melonggarkan penggunaan masker di ruangan terbuka. Dia optimistis kebijakan tersebut bakal berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi masyarakat.