Melalui mentoring ini, tim peserta Jagoan Tani bakal mendapatkan banyak wawasan dan pengalaman baru untuk dapat berkreasi dalam rangka memajukan daerahnya masing-masing. ”Anak-anak muda ini diharapkan dapat membawa semangat perubahan pada dirinya, keluarga, dan lingkungan sekelilingnya,” tandas Khoiri.
Ratusan anak muda yang tergabung dalam program ”Jagoan Tani” Banyuwangi mengikuti sesi mentoring hari kedua, Selasa ( 31/5) lalu. Luh Putu S. dari Universitas Jember dan Dzulfikri Putra, CEO Kang Duren sekaligus founder marketplace untuk durian, didapuk sebagai mentor kemarin.