Pemkab Banyuwangi terus mematangkan persiapan penyelenggaraan Festival Arsitektur Nusantara (FAN) 2023. Kali ini, panitia besar menggeber rapat membahas seluruh aspek kegiatan yang masuk rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) tersebut.
Setidaknya itu tergambar di tiga pasar takjil di wilayah Kota Banyuwangi, yakni di kawasan Taman Blambangan, Jalan Letjen Sutoyo (sebelah selatan SDN 4 Penganjuran), dan di kompleks Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi.
Digeber bersamaan event akbar Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), gelaran Banyuwangi Culture Everyweek (BCE) edisi Kecamatan Tegaldlimo tetap berlangsung semarak. Ajang yang dipusatkan di pendapa kantor Kecamatan Tegaldlimo pada Sabtu (10/12) lalu itu dimeriahkan penampilan pelajar duta seni se-Kecamatan Tegaldlimo yang menampilkan sedikitnya 15 jenis tarian.
Pemkab Banyuwangi terus berupaya melestarikan seni-budaya lokal. Salah satunya diwujudkan melalui Festival Gendhing Using. Ajang ini digeber untuk mengajak sekaligus merangsang minat generasi muda menggandrungi lagu Banyuwangian.
Setelah sempat libur, Banyuwangi Culture Everyweek (BCE) tahun 2022 kembali digeber. Duta seni perwakilan Kecamatan Wongsorejo tampil memukau di pendapa kantor kecamatan setempat Sabtu (3/12).
Persiapan event akbar dalam rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) 2022, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Reborn, terus dikebut. Tak hanya para talent, para pemain musik pengiring maupun penyanyi juga intens berlatih untuk menampilkan yang terbaik pada ajang yang bakal dihelat 10 Desember tersebut.
Acara penilaian kostum tahap satu tersebut sekaligus digunakan untuk momen evaluasi secara keseluruhan antara talent, performent peserta, musik pengiring, dan kesesuaian make up.
Event besutan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP), ”Wawarah in Osing” (WaOs), benar-benar menuai antusiasme masyarakat Banyuwangi. Puluhan orang sudah mendaftar sebagai peserta lomba yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Arsitektur Nusantara Tahun 2022 tersebut.
Pemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah guna mempercepat pemulihan ekonomi. Melalui Alokasi Dana Desa (ADD) khusus yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Banyuwangi, pemerintah setempat membagikan bantuan alat usaha produktif secara gratis untuk ribuan warga dalam Festival Kanggo Riko, Rabu (19/10).