Jumlah rumah milik warga yang terdampak akibat banjir pada Kamis (11/5) pagi di wilayah Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi menyebut, rumah yang menjadi korban bertambah menjadi 42 dan tersebar di sejumlah RT di Desa Kalibaru Kulon, Jumat (12/5).
Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Kalibaru, berdampak pada perjalanan Kereta Api (KA) Sritanjung dari Ketapang tujuan Stasiun Lempuyangan, Jogjakarta. Kereta api tersebut tertahan di Stasiun Kalibaru selama satu jam Kamis (11/5).
Tiga desa di wilayah Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, direndam banjir Kamis (11/5) pagi. Banjir terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras semalaman. Ketiga desa yang terendam air sejak pukul 05.00 adalah Desa Kalibaru Manis, Desa Kalibaru Kulon, dan Desa Kalibaru Wetan.
Jembatan di Dusun Sumberjambe, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran kembali jebol, kemarin (9/5). Jembatan yang menuju ke Afdeling Pal Empat dan Afdeling Pal Enam itu, jebol dan hilang hingga tidak tersisa karena diterjang banjir.
Saat hujan lebat, genangan air menutupi jalan dengan lebar 25 meter. Komang berjanji pihaknya akan segera memperbaiki drainase di sekitar Jalan Sritanjung.
Tim ekspedisi Susur Sungai Kalilo (Susuka) menuntaskan perjalanan hingga hulu sungai di sekitar area Gantasan, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Tim terdiri Dinas PU Pengairan, Kecamatan Licin, Radar Banyuwangi, dan Perkebunan Lidjen. Tim Susuka melihat bagaimana kondisi di hulu sungai yang bermuara di kota Banyuwangi tersebut.
Pemerintah Kabupaten Situbondo menerjunkan satu unit alat berat untuk melakukan normalisasi aliran sungai di sekitar Jembatan Limpas yang nyaris tertimbun material batu dan kayu akibat banjir beberapa hari lalu.
Keberadaan Jembatan Limpas, penghubung antara Desa Wringinanom dan Patemon, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, dikeluhkan warga setempat. Alasannya, jembatan itu sulit dilewati. Sebab, gorong-gorong jembatan tersumbat material banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sulastri, 40, pemilik rumah yang nyaris terseret tebing Sungai Kalisetail yang longsor di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, kini tidak bisa tenang. Ibu muda itu takut rumahnya yang kini mepet dengan bibir sungai ikut ambrol, Jumat (3/3).
Ratusan rumah di empat kecamatan di Situbondo tergenang banjir. Sejumlah wilayah tersebut diguyur hujan lebat pada Selasa malam (28/2). Hingga Rabu (1/3), warga terdampak tampak masih sibuk menguras lumpur yang masuk ke dalam rumahnya.