JEMBER, Radar Banyuwangi – Dua gol Innes Aditya nyaris membuat tim sepak bola putri memuncaki klasemen Grup A Porprov Jatim. Sayangnya, di babak kedua Kota Malang mampu membalas gol dan mengakhiri pertandingan dengan hasil sama kuat 2-2.
Peluang Banyuwangi untuk lolos ke babak semifinal sudah bisa dipastikan setelah memenangi pertandingan kedua melawan Gresik. Apa pun hasil dipertandingan ketiga, Banyuwangi sudah mengunci tiket ke semifinal. Namun, tim asuhan Nasrul berusaha untuk bisa lolos ke babak empat besar itu dengan status juara grup.
Di pertandingan melawan Malang kemarin, Natasya dan kawan-kawan bermain cukup konservatif dengan menempatkan 80 persen pemain di sekitar kotak penalti. Tim putri hanya menyiapkan Innes yang dipasang di tengah lapangan untuk menerima umpan serangan balik.
Hasilnya, dua gol pun tercipta di babak pertama untuk memperkokoh posisi Banyuwangi. Sayangnya, di babak kedua, Malang yang terus melakukan serangan berhasil memprovokasi pemain Banyuwangi. Sehingga pertahanan pun terburai. Pemain Banyuwangi menjadi bermain lebih terbuka sehingga Malang bisa membalas dua gol. Hasil itu membuat Banyuwangi melorot ke peringkat kedua karena kalah produktifitas gol dari Malang.
Ketua Askab PSSI Banyuwangi Agung Setyo Wibowo menargetkan semua tim baik putra maupun putri bisa masuk ke partai final. Karena itu, dengan lolosnya kedua tim ke babak gugur, membuat langkah Banyuwangi semakin dekat di final. “Di semifinal kita sudah ditunggu juara Grup B. Kita sudah siap, target kita sampai final,” tandasnya. (fre/afi)