BANYUWANGI – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur bakal digelar tiga bulan lagi. Beberapa venue pelaksanaan porprov hingga Kamis (24/3/2022) belum tuntas dikerjakan. Dari beberapa venue yang belum rampung, di antaranya untuk cabor sepeda BMX dan lari atau atletik.
Dari informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, ada kemungkinan dua cabor tersebut bakal berkompetisi di Banyuwangi. Kondisi venue BMX dan atletik di Banyuwangi yang sesuai standar dianggap bisa menjadi opsi jika venue yang disiapkan tuan rumah mengalami kendala.
Ketua PASI Banyuwangi Agus Sujiyono mengatakan, sebelumnya dia sempat bertemu dengan Technical Delegate (TD) untuk cabor atletik di Porprov Jatim. Awalnya, sempat ada pembicaraan venue atletik bisa dipindah ke Banyuwangi jika venue Jember tak selesai jelang pelaksanaan porprov. Namun, hingga kemarin belum ada informasi pasti apakah nantinya lapangan atletik GOR Tawangalun dijadikan venue porprov atau tidak.
Secara fisik, venue atletik GOR Tawangalun sudah siap. Apalagi, beberapa hari yang lalu kejurda atletik sukses digelar di tempat tersebut.
Agus mengaku, keputusan tersebut nantinya ditentukan Pemprov Jatim yang akan berkomunikasi dengan Pemkab Banyuwangi. ”Kalau kita hanya peserta. Jadi, tidak ikut bagian dalam pelaksanaan. Komunikasinya antarpemkab,” terangnya.
Pernyataan senada disampaikan Sekretaris ISSI Jawa Timur Surtiyono. Hingga kemarin, belum ada informasi tentang perubahan atau pemindahan venue untuk BMX di Banyuwangi. Kemungkinan tersebut tampaknya kecil karena Pemkab Lumajang tengah memproses pengerasan lintasan BMX. ”Secara fisik sirkuit BMX sudah jadi di Lumajang. Saya sempat melihat ke sana. Keputusan menetapkan venue diterbitkan lewat SK Gubernur. Sepertinya kecil kemungkinan dipindah ke Banyuwangi,” terangnya.
Sekretaris KONI Banyuwangi Afan Ruli Arnanta mengaku, belum mendapat informasi resmi dari KONI Jawa Timur terkait kepindahan venue. ”Sampai hari ini belum ada informasi resmi. Kalau toh venue-nya dipindah biasanya ada surat resmi,” pungkasnya.
BANYUWANGI – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur bakal digelar tiga bulan lagi. Beberapa venue pelaksanaan porprov hingga Kamis (24/3/2022) belum tuntas dikerjakan. Dari beberapa venue yang belum rampung, di antaranya untuk cabor sepeda BMX dan lari atau atletik.
Dari informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, ada kemungkinan dua cabor tersebut bakal berkompetisi di Banyuwangi. Kondisi venue BMX dan atletik di Banyuwangi yang sesuai standar dianggap bisa menjadi opsi jika venue yang disiapkan tuan rumah mengalami kendala.
Ketua PASI Banyuwangi Agus Sujiyono mengatakan, sebelumnya dia sempat bertemu dengan Technical Delegate (TD) untuk cabor atletik di Porprov Jatim. Awalnya, sempat ada pembicaraan venue atletik bisa dipindah ke Banyuwangi jika venue Jember tak selesai jelang pelaksanaan porprov. Namun, hingga kemarin belum ada informasi pasti apakah nantinya lapangan atletik GOR Tawangalun dijadikan venue porprov atau tidak.
Secara fisik, venue atletik GOR Tawangalun sudah siap. Apalagi, beberapa hari yang lalu kejurda atletik sukses digelar di tempat tersebut.
Agus mengaku, keputusan tersebut nantinya ditentukan Pemprov Jatim yang akan berkomunikasi dengan Pemkab Banyuwangi. ”Kalau kita hanya peserta. Jadi, tidak ikut bagian dalam pelaksanaan. Komunikasinya antarpemkab,” terangnya.
Pernyataan senada disampaikan Sekretaris ISSI Jawa Timur Surtiyono. Hingga kemarin, belum ada informasi tentang perubahan atau pemindahan venue untuk BMX di Banyuwangi. Kemungkinan tersebut tampaknya kecil karena Pemkab Lumajang tengah memproses pengerasan lintasan BMX. ”Secara fisik sirkuit BMX sudah jadi di Lumajang. Saya sempat melihat ke sana. Keputusan menetapkan venue diterbitkan lewat SK Gubernur. Sepertinya kecil kemungkinan dipindah ke Banyuwangi,” terangnya.
Sekretaris KONI Banyuwangi Afan Ruli Arnanta mengaku, belum mendapat informasi resmi dari KONI Jawa Timur terkait kepindahan venue. ”Sampai hari ini belum ada informasi resmi. Kalau toh venue-nya dipindah biasanya ada surat resmi,” pungkasnya.
