BANYUWANGI – Jadwal Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) untuk bulan ini, jatuh kepada cabang olahraga bulu tangkis. Rencananya, Porwil akan digelar di Jember pada 24-28 Maret mendatang. Menyikapi jadwal tersebut, PBSI Banyuwangi pun segera mempersiapkan diri.
Rencananya, PBSI Banyuwangi akan menggelar seleksi pada 17 Maret mendatang di markas PB Rimba Raya Benculuk. Dalam seleksi itu, PBSI akan mencari 14 atlet yang berbakat untuk bisa mengikuti event tahunan pengganti Popda itu.
Dengan rincian tujuh atlet putra dan tujuh atlet putri. ”Nanti mungkin seleksi kita gelar beberapa hari, sebenarnya sudah ada beberapa atlet yang kita lihat cukup bagus dan layak mewakili Banyuwangi di Porwil, tapi karena dari hasil seleksi O2SN kemarin banyak muncul bakat baru, jadi kita kembali seleksi saja,” ujar Sekretaris PBSI Banyuwangi Dedy Susanto.
Dia menambahkan, terkait kuota sebenarnya PBSI Banyuwangi masih menunggu keputusan dari Dispora Banyuwangi. Karena sebenarnya dari PBSI hanya menganggarkan delapan atlet untuk mengikuti kejuaraan di Jember itu. Sedangkan sisanya, kata Dedy, hanya akan ditanggung separo biaya.
Namun jika Dispora bisa memberikan subsidi, kemungkinan seluruh atlet yang berangkat bisa mengikuti kejuaraan tanpa biaya. ”Ada beberapa kategori usia yang diseleksi, mereka harus memiliki ID PBSI dan minimal pernah juara kecamatan. Kita juga menanti jawaban dari Dispora,” tandasnya. (*)
BANYUWANGI – Jadwal Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) untuk bulan ini, jatuh kepada cabang olahraga bulu tangkis. Rencananya, Porwil akan digelar di Jember pada 24-28 Maret mendatang. Menyikapi jadwal tersebut, PBSI Banyuwangi pun segera mempersiapkan diri.
Rencananya, PBSI Banyuwangi akan menggelar seleksi pada 17 Maret mendatang di markas PB Rimba Raya Benculuk. Dalam seleksi itu, PBSI akan mencari 14 atlet yang berbakat untuk bisa mengikuti event tahunan pengganti Popda itu.
Dengan rincian tujuh atlet putra dan tujuh atlet putri. ”Nanti mungkin seleksi kita gelar beberapa hari, sebenarnya sudah ada beberapa atlet yang kita lihat cukup bagus dan layak mewakili Banyuwangi di Porwil, tapi karena dari hasil seleksi O2SN kemarin banyak muncul bakat baru, jadi kita kembali seleksi saja,” ujar Sekretaris PBSI Banyuwangi Dedy Susanto.
Dia menambahkan, terkait kuota sebenarnya PBSI Banyuwangi masih menunggu keputusan dari Dispora Banyuwangi. Karena sebenarnya dari PBSI hanya menganggarkan delapan atlet untuk mengikuti kejuaraan di Jember itu. Sedangkan sisanya, kata Dedy, hanya akan ditanggung separo biaya.
Namun jika Dispora bisa memberikan subsidi, kemungkinan seluruh atlet yang berangkat bisa mengikuti kejuaraan tanpa biaya. ”Ada beberapa kategori usia yang diseleksi, mereka harus memiliki ID PBSI dan minimal pernah juara kecamatan. Kita juga menanti jawaban dari Dispora,” tandasnya. (*)
