SITUBONDO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Perjuangan keras tim hoki Banyuwangi berburu medali di Porprov Jatim akhirnya lunas. Meski gagal di nomor field, baik putra maupun putri, Sabtu (2/7), tim hoki pasir putri sukses membawa pulang medali perunggu.
Medali pertama untuk hoki Banyuwangi diraih setelah tim hoki putri mengalahkan Kabupaten Probolinggo dalam perebutan tempat ketiga. Di pertemuan kedua ini, Kabupaten Probolinggo harus tunduk lagi dari hoki putri Banyuwangi dengan skor 1-0 yang berlangsung di Pantai Forrest Situbondo.
Sebelumnya, Kabupaten Probolinggo pernah merasakan kekalahan dari Banyuwangi dengan skor 2-0. Raihan medali perunggu tersebut menjadi pengobat luka setelah hoki outdoor gagal membawa pulang medali.
Manajer Hoki Banyuwangi Dini Angga Maharani mengaku gembira dengan hasil tersebut. Perjuangan untuk bisa mendapat medali di porprov cukup melelahkan. Selain pertandingan yang panjang, pihaknya harus berjuang keras mengembalikan mental anak-anaknya.
Di nomor field, tim hoki putri sempat mengalami momen berat saat bersua dengan Gresik. Banyak pemain yang tertunduk lesu karena gara-gara eksekutor penalti gagal. Namun, semuanya terbayar lunas setelah membawa pulang medali meski dari nomor pasir, “Hoki pasir putri Banyuwangi resmi mendapat perunggu usai menang dari Kabupaten Probolinggo. Alhamdulillah akhirnya medali berada di genggaman,” kata Dini penuh gembira
Kebahagiaan wanita yang memiliki lisensi pelatih hoki itu semakin bertambah saat dirinya mendapat penghormatan dari panitia penyelenggara. Dini dinobatkan sebagai pelatih hoki pasir terbaik selama pelaksanaan porprov. (fre/aif)
SITUBONDO, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Perjuangan keras tim hoki Banyuwangi berburu medali di Porprov Jatim akhirnya lunas. Meski gagal di nomor field, baik putra maupun putri, Sabtu (2/7), tim hoki pasir putri sukses membawa pulang medali perunggu.
Medali pertama untuk hoki Banyuwangi diraih setelah tim hoki putri mengalahkan Kabupaten Probolinggo dalam perebutan tempat ketiga. Di pertemuan kedua ini, Kabupaten Probolinggo harus tunduk lagi dari hoki putri Banyuwangi dengan skor 1-0 yang berlangsung di Pantai Forrest Situbondo.
Sebelumnya, Kabupaten Probolinggo pernah merasakan kekalahan dari Banyuwangi dengan skor 2-0. Raihan medali perunggu tersebut menjadi pengobat luka setelah hoki outdoor gagal membawa pulang medali.
Manajer Hoki Banyuwangi Dini Angga Maharani mengaku gembira dengan hasil tersebut. Perjuangan untuk bisa mendapat medali di porprov cukup melelahkan. Selain pertandingan yang panjang, pihaknya harus berjuang keras mengembalikan mental anak-anaknya.
Di nomor field, tim hoki putri sempat mengalami momen berat saat bersua dengan Gresik. Banyak pemain yang tertunduk lesu karena gara-gara eksekutor penalti gagal. Namun, semuanya terbayar lunas setelah membawa pulang medali meski dari nomor pasir, “Hoki pasir putri Banyuwangi resmi mendapat perunggu usai menang dari Kabupaten Probolinggo. Alhamdulillah akhirnya medali berada di genggaman,” kata Dini penuh gembira
Kebahagiaan wanita yang memiliki lisensi pelatih hoki itu semakin bertambah saat dirinya mendapat penghormatan dari panitia penyelenggara. Dini dinobatkan sebagai pelatih hoki pasir terbaik selama pelaksanaan porprov. (fre/aif)
