BANYUWANGI – Berbagai strategi dilakukan cabang olahraga di Banyuwangi bisa tampil maksimal di gelaran Porprov 2022 tahun depan. Salah satunya cabang olahraga drumband, mereka menyiapkan tim drumband dari SMA 2 Taruna Bhayangkara Genteng untuk turun di multieven olahraga tersebut.
Prestasi cabor drumband sendiri selama Porprov 2019 lalu masih belum membanggakan untuk kabupaten Banyuwangi. Ada berbagai faktor membuat persiapan tim tidak bisa berjalan dengan maksimal. Salah satunya persiapan tim selama ini baru dibentuk di last minute sebelum perhelatan Porprov. “Kita ingin memaksimalkan prestasi kali ini. Karena itu kita lakukan perubahan untuk persiapan tim,” ujar Ketua Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Banyuwangi, Suratno.
Dia juga menjelaskan, jika pada Porprov 2022 nanti, PDBI memilih untuk menggunakan para siswa dari SMA 2 Taruna Bhayangkara mewakili kontingen drumband Banyuwangi. Bukan tanpa alasan, Suratno mengatakan jika para atlet akan diturunkan di Porprov membutuhkan persiapan panjang. SMA Taruna menurutnya menggunakan sistem asrama dan pola pendidikan kesamaptaan sangat cocok menjadi tempat persiapan atlet.
Sejak beberapa bulan lalu, PDBI sudah melakukan seleksi atlet drumband dari SMA Taruna. Setelah terpilih, mereka yang semuanya adalah siswa SMA Taruna Bhayangkara akan terus berlatih sampai waktu pelaksanaan Porprov. “Untuk tim semua kita isi dari SMA Taruna, untuk mempermudah sinergi antar siswa dan persiapan mereka selama berlatih,” jelasnya.
PDBI sendiri menyiapkan support dengan mengirimkan pelatih untuk menggembleng para atlet melakukan TC di SMA Taruna. Suratno berharap dengan persiapan lebih intensif dan disiplin, para atlet di SMA Taruna bisa lebih siap saat pelaksanaan Porprov nanti. “Target kita pasti semaksimal mungkin. Kalau bisa emas untuk Banyuwangi,” tandasnya.
BANYUWANGI – Berbagai strategi dilakukan cabang olahraga di Banyuwangi bisa tampil maksimal di gelaran Porprov 2022 tahun depan. Salah satunya cabang olahraga drumband, mereka menyiapkan tim drumband dari SMA 2 Taruna Bhayangkara Genteng untuk turun di multieven olahraga tersebut.
Prestasi cabor drumband sendiri selama Porprov 2019 lalu masih belum membanggakan untuk kabupaten Banyuwangi. Ada berbagai faktor membuat persiapan tim tidak bisa berjalan dengan maksimal. Salah satunya persiapan tim selama ini baru dibentuk di last minute sebelum perhelatan Porprov. “Kita ingin memaksimalkan prestasi kali ini. Karena itu kita lakukan perubahan untuk persiapan tim,” ujar Ketua Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Banyuwangi, Suratno.
Dia juga menjelaskan, jika pada Porprov 2022 nanti, PDBI memilih untuk menggunakan para siswa dari SMA 2 Taruna Bhayangkara mewakili kontingen drumband Banyuwangi. Bukan tanpa alasan, Suratno mengatakan jika para atlet akan diturunkan di Porprov membutuhkan persiapan panjang. SMA Taruna menurutnya menggunakan sistem asrama dan pola pendidikan kesamaptaan sangat cocok menjadi tempat persiapan atlet.
Sejak beberapa bulan lalu, PDBI sudah melakukan seleksi atlet drumband dari SMA Taruna. Setelah terpilih, mereka yang semuanya adalah siswa SMA Taruna Bhayangkara akan terus berlatih sampai waktu pelaksanaan Porprov. “Untuk tim semua kita isi dari SMA Taruna, untuk mempermudah sinergi antar siswa dan persiapan mereka selama berlatih,” jelasnya.
PDBI sendiri menyiapkan support dengan mengirimkan pelatih untuk menggembleng para atlet melakukan TC di SMA Taruna. Suratno berharap dengan persiapan lebih intensif dan disiplin, para atlet di SMA Taruna bisa lebih siap saat pelaksanaan Porprov nanti. “Target kita pasti semaksimal mungkin. Kalau bisa emas untuk Banyuwangi,” tandasnya.
