28.5 C
Banyuwangi
Friday, June 2, 2023

Dapat Apresiasi dari Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi –  Pemeran lukisan di gedung bersejarah Marina Boom terus dijubeli pengunjung. Sejak dibuka Sabtu lalu (20/5), jumlah pengunjung yang datang menembus angka 1.000 orang. Tidak hanya dari Banyuwangi, pengunjung dari Bogor dan Jakarta juga berdatangan.

Tadi malam (24/5) giliran Dwi Marhen Yono yang melihat 50 karya lukisan tersebut. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut datang bersama Sekjen DPP Projo Handoko. Kedua orang tersebut asli Banyuwangi yang kini berkiprah di Ibu Kota Jakarta.

Marhen sangat mengapresiasi gelaran pameran yang akan berakhir tanggal 28 Mei nanti. Dia sangat setuju gedung bersejarah Marina Boom dijadikan venue pameran. ”Kami kurang sepakat disebut gedung tua. Ini gedung bersejarah yang menjadi saksi perang dunia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat mengapresiasi pameran ini karena menampilkan karya seni terbaik di nusantara,” kata Marhen yang pernah menjabat sebagai Kabid Pemasaran Pariwisata Disbudpar Banyuwangi.

Baca Juga :  Harus Punya Garis Keturunan dari Penari Seblang Pertama

Marhen menyarankan pihak-pihak yang terlibat dalam pameran harus menaikkan level. Sudah saatnya karya lukisan tersebut dikolaborasikan lewat platform digital dan cara-cara modern. Karya perupa tidak hanya dijual lagi secara fisik, tapi lewat digital. ”Dengan naik level, akan ada nilai tambah. Terima kasih kepada Mas Imam Maskun (Presiden ArtOs Nusantara) dan perupa lainnya yang telah menggelar pameran berlevel nasional,” kata Marhen.

Selama melihat pameran, Marhen sangat tertarik dengan lukisan ayam karya Windu Pamor asal Genteng. Lukisan tersebut menceritakan ayam tarung yang memperebutkan kekuasaan. ”Saya tertarik lukisan tersebut. Dilihat dari jauh semakin hidup. Semakin lama kita lihat semakin banyak makna,” ujarnya.  (aif/c1)

Baca Juga :  Bantuan Rutin Baznas untuk Marliyah

 

 

 

 

 

 

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi –  Pemeran lukisan di gedung bersejarah Marina Boom terus dijubeli pengunjung. Sejak dibuka Sabtu lalu (20/5), jumlah pengunjung yang datang menembus angka 1.000 orang. Tidak hanya dari Banyuwangi, pengunjung dari Bogor dan Jakarta juga berdatangan.

Tadi malam (24/5) giliran Dwi Marhen Yono yang melihat 50 karya lukisan tersebut. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut datang bersama Sekjen DPP Projo Handoko. Kedua orang tersebut asli Banyuwangi yang kini berkiprah di Ibu Kota Jakarta.

Marhen sangat mengapresiasi gelaran pameran yang akan berakhir tanggal 28 Mei nanti. Dia sangat setuju gedung bersejarah Marina Boom dijadikan venue pameran. ”Kami kurang sepakat disebut gedung tua. Ini gedung bersejarah yang menjadi saksi perang dunia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat mengapresiasi pameran ini karena menampilkan karya seni terbaik di nusantara,” kata Marhen yang pernah menjabat sebagai Kabid Pemasaran Pariwisata Disbudpar Banyuwangi.

Baca Juga :  Bantuan Rutin Baznas untuk Marliyah

Marhen menyarankan pihak-pihak yang terlibat dalam pameran harus menaikkan level. Sudah saatnya karya lukisan tersebut dikolaborasikan lewat platform digital dan cara-cara modern. Karya perupa tidak hanya dijual lagi secara fisik, tapi lewat digital. ”Dengan naik level, akan ada nilai tambah. Terima kasih kepada Mas Imam Maskun (Presiden ArtOs Nusantara) dan perupa lainnya yang telah menggelar pameran berlevel nasional,” kata Marhen.

Selama melihat pameran, Marhen sangat tertarik dengan lukisan ayam karya Windu Pamor asal Genteng. Lukisan tersebut menceritakan ayam tarung yang memperebutkan kekuasaan. ”Saya tertarik lukisan tersebut. Dilihat dari jauh semakin hidup. Semakin lama kita lihat semakin banyak makna,” ujarnya.  (aif/c1)

Baca Juga :  Pasca Tabrakan Maut, Pengemudi Bus Tiara Mas Langsung Menghilang

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/