JawaPos.com – Arus lalu lintas di Jalan Raya Kabat, tepatnya di Jembatan Tambong, terganggu kemarin (19/1). Sejumlah kendaraan harus berhenti di separo badan akibat truk Fuso yang mengalami pecah ban. Truk tersebut memakan separo badan jalan.
Antrean kendaraan terjadi dari dua arah. Yakni dari arah Rogojampi dan juga dari arah Banyuwangi. Antrean kendaraan tersebut mencapai ratusan meter. Kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak pukul 10.00.
Kanitlantas Rogojampi Ipda Suharto mengatakan, kepadatan arus lalu lintas yang cukup parah terjadi di Jembatan Tambong, Dusun Mantren, Desa/Kecamatan Kabat. Antrean di jalur poros itu dipicu adanya penyempitan jembatan. ”Kami berlakukan sistem buka-tutup. Semua berjalan lancar hingga pengerjaan perbaikan kendaraan selesai,” kata Suharto.
Diceritakan Suharto, truk Fuso bernopol S 8893 US melaju dari arah selatan ke utara. Sedianya kendaraan bermuatan batu koral tersebut akan mengantar muatan ke Banyuwangi. Sesampainya di sebelah selatan Jembatan Tambong, truk yang disopiri Juwono, 35, warga Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh itu mengalami pecah ban. ”Dua ban sebelah kiri meletus,” ujarnya.
Setelah diperbaiki hampir tiga jam, truk tersebut berhasil dievakuasi. Bodi truk Fuso tidak sampai menutup separo badan jalan. Kendaraan dari dua arah bisa tetap melintas dengan lancar. ”Setelah dipasang ban, truk tidak lagi menutup badan jalan. Arus lalu lintas akhirnya kembali normal dan lancar,” kata Suharto. (ddy/aif/c1)

Truk Muatan Batu Koral Mogok, Jalan Raya Kabat Padat Merayap
20 Januari 2021, 17: 30: 59 WIB | editor : Ali Sodiqin