RadarBanyuwangi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mendapatkan prestasi yang gemilang. Kemarin, daerah yang berjuluk Kota Santri ini berhasil meraih predikat madya kota layak anak (KLA) tahun 2021.
Bahkan, dari sejumlah daerah yang ada di tapal kuda, hanya dua kabupaten yang berhasil meraih kategori madya. Yakni Situbondo dan Jember. Sementara lainnya masih predikat pratama.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengaku bangga dengan keberhasilan tersebut. Meski demikian, dia tidak mau puas begitu saja. Ke depan, harus terjadi peningkatan-peningkatan agar bisa lebih baik lagi.
“Alhamdulillah, predikat KLA Situbondo sudah naik dari pratama ke madya. Ini suatu capaian yang luar biasa. Semoga kedepan bisa lebih meningkat lagi. Kalau perlu, predikatnya harus naik ke nindya atau utama,” ujarnya.
Sementara, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat, ada sejumlah penilaian yang dilakukan kepada Kabupaten Situbondo sehingga berhasil meraih predikat madya. “Diantaranya, penilaian terhadap hak hidup, tumbuh kembang, mendapat perlindungan, dan partisipasi,” ucapnya.
Sedangkan proses penilaiannya, kata Imam Hidayat, dilakukan secara ketat dan transparan. “Sehingga tidak sembarang daerah bisa meraih predikat madya. Memang benar-benar dipiliha yang layak,” ujarnya.
Meski demikian, kata Imam, pihaknya tetap berharap kembali terjadi peningkatan status pada penilaian mendatang. “Saya optimis Situbondo bisa naik ke predikat yang lebih tinggi lagi. Dengan catatan, semua pihak yang terlibat dalam pengembangan KLA benar-benar bekerja ekstra,” ujarnya. (zul)