22.2 C
Banyuwangi
Sunday, May 28, 2023

Kucurkan Dana Proyek Terminal Pariwisata Rp 6 Miliar

BANYUWANGI– Proyek pembangunan terminal wisata terpadu di eks Pasar Sobo, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi kembali digerojok dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.  Kali ini, nilainya turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 15 miliar menjadi Rp 6 miliar saja.

Proyek terminal wisata itu mulai dilakukan pada tahun 2015. Total anggaran APBD yang mengucur pada proyek tersebut mencapai Rp 27 miliar. Tahun pertama, proyek itu mendapat kucuran dana Rp 4 miliar, tahun 2016 kucuran dana bertambah menjadi Rp 8 miliar.

Pada APBD 2017, Pemkab Banyuwangi menggerojok dana lebih besar menjadi Rp 15 miliar. ”Tahun ini, kita akan menyelesaikan pembangunan sisi utara dan pembangunan tempat menaikkan dan menurunkan penumpang,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Penataan Ruang (PU CKPR) Mujiono.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Covid Nataru, Ipuk: Gas dan Rem Harus Diatur

Mujiono menjelaskan, pekerjaan gedung sisi utara tinggal finishing saja karena pekerjaan konstruksi sudah diselesaikan pada tahun 2018. Karena itu, sisa pekerjaan itu akan dituntaskan dalam tahun 2018. ”Sedangkan untuk pekerjaan pembangunan tempat menaikkan dan menurunkan penumpang akan dituntaskan tahun ini,” katanya.

Sebelum mengerjakan unit itu, kata Mujiono, pihaknya akan melakukan pengurukan terlebih dahulu. Sebab, lokasi akan dibangun tempat menaikkan dan menurunkan penumpang itu turun beberapa meter dari bagian lain.

Karena akan melakukan pengurukan, lanjut Mujiono, maka secara otomatis beberapa kios pedagang di sepanjang Jalan S. Parman sisi timur akan direlokasi ke tempat lain. Pembangun tempat atau kios pedagang sudah selesai dikerjakan dan tinggal menempati.

Baca Juga :  Sistem Pangan Berkelanjutan Syarat Utama Tingkatkan Sektor Pertanian

Sekadar diketahui, pembangunan terminal pariwisata terpadu dilakukan secara berkelanjutan. Selain akan difungsikan untuk terminal, juga akan dimanfaatkan untuk dormitory tourism, pasar seni, dan sentra perkantoran travel agent.

Tidak hanya itu, terminal pariwisata terpadu itu juga akan dilengkapi dengan tourist information centre (TIC), kafe, toilet, dan musala. Sejumlah fasilitas yang disediakan terminal pariwisata terpadu, antara lain kios pasar, los pasar, dormitory tourism, tourist information centre (TIC), kafe, toilet, musala, dan konter agen perjalanan wisata. (afi/c1)

BANYUWANGI– Proyek pembangunan terminal wisata terpadu di eks Pasar Sobo, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi kembali digerojok dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.  Kali ini, nilainya turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 15 miliar menjadi Rp 6 miliar saja.

Proyek terminal wisata itu mulai dilakukan pada tahun 2015. Total anggaran APBD yang mengucur pada proyek tersebut mencapai Rp 27 miliar. Tahun pertama, proyek itu mendapat kucuran dana Rp 4 miliar, tahun 2016 kucuran dana bertambah menjadi Rp 8 miliar.

Pada APBD 2017, Pemkab Banyuwangi menggerojok dana lebih besar menjadi Rp 15 miliar. ”Tahun ini, kita akan menyelesaikan pembangunan sisi utara dan pembangunan tempat menaikkan dan menurunkan penumpang,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Penataan Ruang (PU CKPR) Mujiono.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Covid Nataru, Ipuk: Gas dan Rem Harus Diatur

Mujiono menjelaskan, pekerjaan gedung sisi utara tinggal finishing saja karena pekerjaan konstruksi sudah diselesaikan pada tahun 2018. Karena itu, sisa pekerjaan itu akan dituntaskan dalam tahun 2018. ”Sedangkan untuk pekerjaan pembangunan tempat menaikkan dan menurunkan penumpang akan dituntaskan tahun ini,” katanya.

Sebelum mengerjakan unit itu, kata Mujiono, pihaknya akan melakukan pengurukan terlebih dahulu. Sebab, lokasi akan dibangun tempat menaikkan dan menurunkan penumpang itu turun beberapa meter dari bagian lain.

Karena akan melakukan pengurukan, lanjut Mujiono, maka secara otomatis beberapa kios pedagang di sepanjang Jalan S. Parman sisi timur akan direlokasi ke tempat lain. Pembangun tempat atau kios pedagang sudah selesai dikerjakan dan tinggal menempati.

Baca Juga :  Mutasi Pejabat Jilid II Segera Digulirkan

Sekadar diketahui, pembangunan terminal pariwisata terpadu dilakukan secara berkelanjutan. Selain akan difungsikan untuk terminal, juga akan dimanfaatkan untuk dormitory tourism, pasar seni, dan sentra perkantoran travel agent.

Tidak hanya itu, terminal pariwisata terpadu itu juga akan dilengkapi dengan tourist information centre (TIC), kafe, toilet, dan musala. Sejumlah fasilitas yang disediakan terminal pariwisata terpadu, antara lain kios pasar, los pasar, dormitory tourism, tourist information centre (TIC), kafe, toilet, musala, dan konter agen perjalanan wisata. (afi/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/