24 C
Banyuwangi
Monday, June 5, 2023

Baliho Nyaris Ambruk

GAMBIRAN – Baliho berukuran besar berisi pendaftaran calon legeslatif (caleg) milik salah satu partai politik (parpol) yang dipasang di pinggir jalan raya Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, ini miring dan nyaris ambruk, kemarin (22/5).

Bila tidak lekas diperbaiki, baliho itu tentu sangat membahayakan warga yang melintas. “Baliho itu sebaiknya dibongkar saja, dari pada membahayakan warga,” cetus Andini, 36, warga Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.

Menurut Andini, baliho yang miring dan nyaris ambruk itu karena kayu penyangganya kurang kuat dan mudah patah. Kayu penyangga baliho tersebut sangat tipis sehingga tidak mampu menyangga baliho yang berukuran sangat besar tersebut. “Kayu baliho patah akibat diterjang angin kencang, sekarang miring dan mengarah ke jalan raya,” ucapnya.

Baca Juga :  Hanura Bantu Korban Banjir Bandang

Warga lainnya, Saiful Anwar, 43, pengendara motor asal Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gambiran, mengatakan setiap melintas di pinggir baliho itu merasa waswas karena takut tertimpa baliho yang sudah miring. Apalagi, akhir-akhir ini angin bertiup sangat kencang. “Sangat rawan roboh, apa lagi saat ini angin terus kencang,” ungkapnya.

Warga berharap baliho tersebut segera diperbaiki atau dibongkar saja. Jika terus dibiarakan, warga khawatir baliho itu roboh dan memakan korban. “Kami tidak mau ada korban yang tertimpa baliho jumbo tersebut,” katanya.

GAMBIRAN – Baliho berukuran besar berisi pendaftaran calon legeslatif (caleg) milik salah satu partai politik (parpol) yang dipasang di pinggir jalan raya Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, ini miring dan nyaris ambruk, kemarin (22/5).

Bila tidak lekas diperbaiki, baliho itu tentu sangat membahayakan warga yang melintas. “Baliho itu sebaiknya dibongkar saja, dari pada membahayakan warga,” cetus Andini, 36, warga Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.

Menurut Andini, baliho yang miring dan nyaris ambruk itu karena kayu penyangganya kurang kuat dan mudah patah. Kayu penyangga baliho tersebut sangat tipis sehingga tidak mampu menyangga baliho yang berukuran sangat besar tersebut. “Kayu baliho patah akibat diterjang angin kencang, sekarang miring dan mengarah ke jalan raya,” ucapnya.

Baca Juga :  Geber Jagoan Tani Lagi, Pemkab Banyuwangi Beri Stimulus Rp 127,5 Juta

Warga lainnya, Saiful Anwar, 43, pengendara motor asal Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gambiran, mengatakan setiap melintas di pinggir baliho itu merasa waswas karena takut tertimpa baliho yang sudah miring. Apalagi, akhir-akhir ini angin bertiup sangat kencang. “Sangat rawan roboh, apa lagi saat ini angin terus kencang,” ungkapnya.

Warga berharap baliho tersebut segera diperbaiki atau dibongkar saja. Jika terus dibiarakan, warga khawatir baliho itu roboh dan memakan korban. “Kami tidak mau ada korban yang tertimpa baliho jumbo tersebut,” katanya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/