ROGOJAMPI – Tim Pemenangan Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak tingkat Banyuwangi punya target besar dalam mengarungi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengusung spirit merebut dukungan 70 persen suara pemilih di Bumi Blambangan.
Optimisme tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil Banyuwangi Michael Edy Hariyanto kemarin (18/3). Pernyataan itu disampaikan Michael di hadapan sekitar 1.500 pengurus partai dalam rapat konsolidasi parpol pengusung pengusung Khofifah-Emil di tempat wisata Alam Indah Lestari (AIL) Banyuwangi.
Rapat konsolidasi kemarin terasa spesial berkat kehadiran cawagub Emil Elestianto Dardak. Hadir pula KH Suyuti Thoha. Parpol pengusung, tampak hadir Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Michael Edy Hariyanto, dan Ketua DPD Partai Golkar Ruliyono.
Ada juga Ketua DPC Hanura Basuki Rahmat, dan Ketua DPD PAN Sugiharto. Bukan itu saja, rapat konsolidasi kemarin juga dihadiri sejumlah kader partai pengusung Khofifah-Emil yang lain, yakni Partai Nasdem dan PPP.
Michael mengatakan, ketika dirinya turun ke lapangan, mayoritas warga menyatakan memilih Khofifah-Emil. ”Namun, kita tidak boleh terlena. Kita harus bekerja optimal. Kita optimis pasangan yang kita usung akan meraih 70 persen suara pemilih di Banyuwangi,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Ketua DPD Golkar Ruliyono menambahkan, susunan tim pemenangan Khofifah-Emil sudah terbentuk dan tersusun dengan rapi di Banyuwangi. Bahkan, tim pemenangan tersebut sudah membentuk penanggung jawab pemenangan di masing-masing daerah pemilihan di Bumi Blambangan.
“Mesin kita sudah bekerja. Kita yakin Insya Allah Bu Khofifah dan Mas Emil dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim,” serunya.
Sementara itu, Emil menyatakan dirinya sudah datang ke Banyuwangi beberapa kali. Nah, pada kedatangan kali ini, dirinya melihat dan merasakan langsung grafik pasangan Khofifah-Emil meningkat signifikan.
“Saat bertemu masyarakat saya melihat masyarakat sudah mengenal, bahkan mendoakan kami. Ini berkat kerja teman-teman sudah menunjukkan hasil. Ini harus kita jaga agar tren ini terjaga hingga hari “H” coblosan,” kata dia.
Dia lantas menunjukkan visi-misi yang diusung pasangan Khofifah-Emil, yakni Nawa Bakti Satya alias sembilan jalan pengabdian. “Di dalamnya ada program “Jatim Sejahtera” yang fokus pada pengentasan kemiskinan dan “Jatim Kerja” di mana kita fokus pada penciptaan lapangan kerja,” kata dia.
Emil menuturkan, program-program pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja sering disampaikan kandidat mana pun dan dalam pemilihan di mana pun. “Bedanya, dalam jatim Sejahtera dengan Program keluarha Harapan (PKH) Plus didasari pengalaman langsung kami dalam menjalankan program yang cukup sukses dan diakui lembaga independen dalam mengentaskan kemiskinan. Namun ingin dibuat lebih fokus lagi agar kemiskinan di pedesaan turun dan kesenjangan di perkotaan berkurang,” bebernya.
Yang menarik, selain menyampaikan program, Emil sempat menghibur ribuan pengurus parpol tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten tersebut. Dia menyanyi lagu Banyuwangi berjudul “Kanggo Riko” diiringi para pimpinan partai pengusung. (sgt/aif)