23.5 C
Banyuwangi
Tuesday, May 30, 2023

Calon Bupati Ipuk Dapat Sambutan Meriah dari Warga Kampung

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Calon Bupati (Cabup) Ipuk Fiestiandani Azwar Anas melanjutkan agenda safari keliling Banyuwangi untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Kemarin (13/11) dia berjalan kaki ke gang-gang menyapa warga di wilayah Kecamatan Banyuwangi. Sambutan meriah pun didapat perempuan yang berpasangan dengan calon wakil bupati (cawabup) Sugirah tersebut.

          Kemarin pagi Ipuk memulai aktivitasnya di Lingkungan Surodilagan, Kelurahan Kepatihan,. Di tempat ini Ipuk berjalan kaki untuk menghadiri pertemuan terbatas bersama ibu-ibu. Kedatangan Ipuk membuat banyak warga, terutama ibu-ibu ke luar rumah. Sepanjang perjalanan Ipuk menyapa warga yang menunggu di depan rumah mereka.

Banyak ibu-ibu yang mendatangi Ipuk untuk meminta foto bersama atau sekadar ingin melihat istri Bupati Abdullah Azwar Anas itu dari dekat. “Ya ampun ini Bu Ipuk. Cantik banget. Saya doakan semoga sukses ya, Bu,” kata salah satu warga, Nur Hidayati.

Baca Juga :  Tahun Ini Targetkan Seribu Titik Pembangunan dan Perbaikan Jalan

Di tempat ini, Ipuk melihat taman cabai yang ditanam dengan metode hidroponik. Taman ini dahulu merupakan lahan tak terpakai yang dimanfaatkan menjadi lahan taman cabai. “Di sini juga ada pengolahan sampah yang dikelola secara mandiri oleh warga. Kami  sangat mengapresiasi program pemberdayaan Dasawisma yang didengungkan Bu Ipuk. Semoga bisa segera terealisasi,” kata Komariyah, warga RW 3 Kelurahan Kepatihan. 

Selain di Kepatihan, sambutan hangat juga didapat Ipuk di Kelurahan Lateng. Ipuk yang berjalan kaki sambil membagikan masker menuju pertemuan terbatas langsung didatangi warga untuk meminta foto bersama.

Hal yang sama juga terjadi saat Ipuk menyapa warga di sejumlah kelurahan lainnya. Sepanjang perjalanan Ipuk mendapat sambutan hangat dari warga, yang berbondong-bondong ke luar rumah untuk bertemu Ipuk, salah satunya di Kelurahan Kertosari.

Pada pertemuan bersama warga Ipuk memaparkan program-program kerja yang dia usung. Seperti program pembukaan lapangan kerja untuk rakyat; program usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas, alat usaha gratis untuk warga kurang mampu, pemberdayaan Dasawisma, uang saku pelajar dan beasiswa, serta lainnya. “Kami memiliki 22 program langsung dilaksanakan. Artinya ketika terpilih program itu bisa langsung dilaksanakan,” ujar Ipuk.

Baca Juga :  Pentas Kebangsaan Pererat Persatuan

Ipuk mencontohkan, melalui program UMKM naik kelas, misalnya, masyarakat, termasuk kalangan ibu-ibu akan mendapat fasilitas pelatihan produk, misalnya untuk peningkatan kualitas produk, kemasan, dan lain-lain. Selain itu ada pula fasilitas penjualan online, misalnya dengan menggandeng penyedia jasa layanan pesan antar atau lewat media sosial.

Bukan itu saja, ada juga fasilitas pelatihan manajemen keuangan, fasilitas sertifikasi P-IRT atau sertifikasi BPOM, hingga bantuan alat produksi. “Kami juga menyiapkan program bantuan modal awal dan pendampingan sampai ibu-ibu bisa mandiri. “Dengan UMKM naik kelas, berarti ibu-ibu membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan,” pungkas Ipuk. (sgt)

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Calon Bupati (Cabup) Ipuk Fiestiandani Azwar Anas melanjutkan agenda safari keliling Banyuwangi untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Kemarin (13/11) dia berjalan kaki ke gang-gang menyapa warga di wilayah Kecamatan Banyuwangi. Sambutan meriah pun didapat perempuan yang berpasangan dengan calon wakil bupati (cawabup) Sugirah tersebut.

          Kemarin pagi Ipuk memulai aktivitasnya di Lingkungan Surodilagan, Kelurahan Kepatihan,. Di tempat ini Ipuk berjalan kaki untuk menghadiri pertemuan terbatas bersama ibu-ibu. Kedatangan Ipuk membuat banyak warga, terutama ibu-ibu ke luar rumah. Sepanjang perjalanan Ipuk menyapa warga yang menunggu di depan rumah mereka.

Banyak ibu-ibu yang mendatangi Ipuk untuk meminta foto bersama atau sekadar ingin melihat istri Bupati Abdullah Azwar Anas itu dari dekat. “Ya ampun ini Bu Ipuk. Cantik banget. Saya doakan semoga sukses ya, Bu,” kata salah satu warga, Nur Hidayati.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas ASN, Pemkab Banyuwangi Gandeng LAN

Di tempat ini, Ipuk melihat taman cabai yang ditanam dengan metode hidroponik. Taman ini dahulu merupakan lahan tak terpakai yang dimanfaatkan menjadi lahan taman cabai. “Di sini juga ada pengolahan sampah yang dikelola secara mandiri oleh warga. Kami  sangat mengapresiasi program pemberdayaan Dasawisma yang didengungkan Bu Ipuk. Semoga bisa segera terealisasi,” kata Komariyah, warga RW 3 Kelurahan Kepatihan. 

Selain di Kepatihan, sambutan hangat juga didapat Ipuk di Kelurahan Lateng. Ipuk yang berjalan kaki sambil membagikan masker menuju pertemuan terbatas langsung didatangi warga untuk meminta foto bersama.

Hal yang sama juga terjadi saat Ipuk menyapa warga di sejumlah kelurahan lainnya. Sepanjang perjalanan Ipuk mendapat sambutan hangat dari warga, yang berbondong-bondong ke luar rumah untuk bertemu Ipuk, salah satunya di Kelurahan Kertosari.

Pada pertemuan bersama warga Ipuk memaparkan program-program kerja yang dia usung. Seperti program pembukaan lapangan kerja untuk rakyat; program usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas, alat usaha gratis untuk warga kurang mampu, pemberdayaan Dasawisma, uang saku pelajar dan beasiswa, serta lainnya. “Kami memiliki 22 program langsung dilaksanakan. Artinya ketika terpilih program itu bisa langsung dilaksanakan,” ujar Ipuk.

Baca Juga :  Tahun Ini Targetkan Seribu Titik Pembangunan dan Perbaikan Jalan

Ipuk mencontohkan, melalui program UMKM naik kelas, misalnya, masyarakat, termasuk kalangan ibu-ibu akan mendapat fasilitas pelatihan produk, misalnya untuk peningkatan kualitas produk, kemasan, dan lain-lain. Selain itu ada pula fasilitas penjualan online, misalnya dengan menggandeng penyedia jasa layanan pesan antar atau lewat media sosial.

Bukan itu saja, ada juga fasilitas pelatihan manajemen keuangan, fasilitas sertifikasi P-IRT atau sertifikasi BPOM, hingga bantuan alat produksi. “Kami juga menyiapkan program bantuan modal awal dan pendampingan sampai ibu-ibu bisa mandiri. “Dengan UMKM naik kelas, berarti ibu-ibu membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan,” pungkas Ipuk. (sgt)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/