LICIN – Calon kepala desa (cakades) Licin meneken kesepakatan kemarin (11/11). Jika nantinya mereka terbukti melakukan praktik politik uang atau bagi-bagi uang, mereka bersedia didiskualifikasi sebagai peserta Pilkades 2021.
”Ketiga cakades telah bersepakat jika terbukti melakukan money politic, mereka bersedia didiskualifikasi sebagai peserta pilkades,” tegas Herdi, Ketua Panitia Pilkades Licin.
Peserta juga sepakat tidak akan berkeliling atau tetap berdiam diri di rumah setelah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS). ”Jika ditemukan ada yang keliling pada hari H pemungutan suara, maka cakades dinyatakan didiskualifikasi,” jelasnya.
Kesepakatan tersebut diungkapkan saat deklarasi Pilkades Licin. ”Para cakades sudah bersepakat dan menandatangani pernyataan untuk menjaga kondusivitas masyarakat selama proses pelaksanaan pilkades,” terangnya.
Kampanye hari pertama kemarin menjadi milik cakades nomor urut 1, Akhmad Sugiono. Sayang, kesempatan kampanye tersebut tidak dimanfaatkan.
Selama pelaksanaan kampanye, imbuh Herdi, masing-masing cakades diberi waktu satu hari. Mengingat waktu kampanye hanya berlangsung selama tiga hari, terhitung Kamis (11/11) hingga Sabtu (13/11).
Selama tahapan kampanye, ketiga cakades sepakat tidak mengerahkan massa lebih dari 50 orang. Selain itu, tidak melakukan kampanye terbuka dengan mengumpulkan massa dalam jumlah besar dan ada kegiatan live music. ”Kami panitia hanya bertugas memonitor, memantau. Jika ada pelanggaran dalam proses kampanye ini maka akan kami tegur,” tegas Herdi.
Camat Licin Hartono menambahkan, pihaknya bersama Forpimka tetap memantau dan mengawasi tahapan kampanye pilkades. Apalagi, di Kecamatan Licin terdapat dua desa yang menggelar pilkades serentak, yaitu Desa Jelun dan Desa Licin.
Sekadar diketahui, ada tiga cakades peserta pilkades di Desa/Kecamatan Licin yakni nomor urut satu Akhmad Sugiono, Zainul Hakim nomor urut dua, dan Bambang Sariyanto nomor urut tiga.
Sementara untuk Desa Jelun ada lima cakades yang akan memperebutkan suara terbanyak dalam pilkades serentak ini. Kelima calon itu yakni Dicky Firman Saputra, Nasrudin Sarkowi, Hadi Mulyono, Sutikno, dan Malihi.Z.A.
Pilkades serentak di Banyuwangi tahun ini bakal digeber di delapan desa di tujuh kecamatan. Delapan desa dimaksud adalah Desa Licin dan Desa Jelun di Kecamatan Licin; Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo; Desa Sumbersari, Kecamatan Srono; dan Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. Selain itu, pilkades juga diselenggarakan di Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung; Desa/Kecamatan Gambiran; serta Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu.