23.5 C
Banyuwangi
Tuesday, May 30, 2023

Tes Tulis Calon PPK Digeber, KPU Janji Seleksi Lebih Ketat

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi terus menggeber persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satunya menggelar rekrutmen personel penyelenggara pemilu tingkat kecamatan, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Rangkaian rekrutmen PPK tersebut bakal memasuki babak penting Selasa (6/12) hari ini, yakni tes tulis. Tes diselenggarakan di Gedung Teknik Informatika Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi).

Sebelum tes tulis digeber, jajaran KPU Banyuwangi melaksanakan rapat koordinasi (rakor) di Hotel Kokoon kemarin (5/12). Rakor tersebut bertujuan untuk memudahkan kerja sama antarpihak yang berperan penting dalam memastikan kelancaran tes tulis hari ini.

Tak hanya dihadiri oleh seluruh anggota KPU, beberapa undangan turut datang dalam rakor tersebut. Di antaranya perwakilan Polresta Banyuwangi, Dinas Perhubungan (Dishub), Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Poliwangi.

Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman mengatakan, pihaknya memastikan bahwa pelaksanaan tes tulis berlangsung secara aman dan lancar. ”Soal langsung dari KPU RI sehingga kerahasiaannya dipastikan aman. Selain itu, hasil dari tes bisa langsung dilihat oleh para peserta setelah mereka menekan tombol selesai ujian. Sehingga, KPU Banyuwangi tidak akan bisa memainkan nilai peserta,” ujar ibu lima anak itu.

Baca Juga :  ”Harga” Kursi Termurah 32 Ribu Penduduk, Termahal 37 Ribu

Hal senada disampaikan Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklihparmas-SDM) Dian Purnawan. Dia mengungkapkan, berkas hasil tes tulis otomatis terkunci sehingga pihaknya tidak dapat mengotak-atik nilai peserta. ”File hasil tes itu tidak bisa kami buka, tetapi langsung di-print. Sehingga, kami tidak dapat mengubah nilai peserta. Siapa yang lolos, itu sesuai dengan hasil usaha kerja mereka,” ungkapnya.

Pria asal Kabupaten Jembrana itu memaparkan, berbagai persiapan telah dilakukan pihaknya, termasuk berkoordinasi dengan sejumlah instansi. ”Yang kami undang dalam rakor kali ini adalah mereka yang berperan penting dalam melancarkan tes tulis. Seperti polisi yang bertugas dalam menjaga ketertiban pelaksanaan tes dan berperan dalam pengaturan lalu lintas bersama pihak Dishub. Lalu ada PLN yang kami minta tolong untuk menjaga kestabilan aliran listrik agar tidak ada pemadaman mulai pukul 08.00 sampai 21.00. Selain itu, pihak Poliwangi yang menyediakan tempat dan segala prasarana serta dalam hal teknis penyesuaian aplikasi dari KPU RI,” paparnya.

Baca Juga :  Latih Aktivis GOW Pilih Daging Sehat dan Berkualitas

Sekadar diketahui, tes digelar dalam dua sesi. Ada enam ruang untuk pelaksanaan tes tiap sesinya. Jumlah komputer di setiap ruang yang disiapkan yakni 25 unit. Sehingga, total komputer yang digunakan dalam pelaksanaan tes tulis mencapai 150 unit.

Kepala Bagian Operasional Polresta Banyuwangi Kompol Agung S. Budi mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan beberapa hal untuk pengamanan pelaksanaan tes CAT. ”Pengamanan dalam dua bentuk yaitu tertutup dan terbuka. Pengamanan selama pelaksanaan tes dan untuk kelancaran lalu lintas,” pungkasnya. (cw4/sgt/c1)

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi terus menggeber persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satunya menggelar rekrutmen personel penyelenggara pemilu tingkat kecamatan, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Rangkaian rekrutmen PPK tersebut bakal memasuki babak penting Selasa (6/12) hari ini, yakni tes tulis. Tes diselenggarakan di Gedung Teknik Informatika Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi).

Sebelum tes tulis digeber, jajaran KPU Banyuwangi melaksanakan rapat koordinasi (rakor) di Hotel Kokoon kemarin (5/12). Rakor tersebut bertujuan untuk memudahkan kerja sama antarpihak yang berperan penting dalam memastikan kelancaran tes tulis hari ini.

Tak hanya dihadiri oleh seluruh anggota KPU, beberapa undangan turut datang dalam rakor tersebut. Di antaranya perwakilan Polresta Banyuwangi, Dinas Perhubungan (Dishub), Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Poliwangi.

Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman mengatakan, pihaknya memastikan bahwa pelaksanaan tes tulis berlangsung secara aman dan lancar. ”Soal langsung dari KPU RI sehingga kerahasiaannya dipastikan aman. Selain itu, hasil dari tes bisa langsung dilihat oleh para peserta setelah mereka menekan tombol selesai ujian. Sehingga, KPU Banyuwangi tidak akan bisa memainkan nilai peserta,” ujar ibu lima anak itu.

Baca Juga :  Latih Aktivis GOW Pilih Daging Sehat dan Berkualitas

Hal senada disampaikan Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklihparmas-SDM) Dian Purnawan. Dia mengungkapkan, berkas hasil tes tulis otomatis terkunci sehingga pihaknya tidak dapat mengotak-atik nilai peserta. ”File hasil tes itu tidak bisa kami buka, tetapi langsung di-print. Sehingga, kami tidak dapat mengubah nilai peserta. Siapa yang lolos, itu sesuai dengan hasil usaha kerja mereka,” ungkapnya.

Pria asal Kabupaten Jembrana itu memaparkan, berbagai persiapan telah dilakukan pihaknya, termasuk berkoordinasi dengan sejumlah instansi. ”Yang kami undang dalam rakor kali ini adalah mereka yang berperan penting dalam melancarkan tes tulis. Seperti polisi yang bertugas dalam menjaga ketertiban pelaksanaan tes dan berperan dalam pengaturan lalu lintas bersama pihak Dishub. Lalu ada PLN yang kami minta tolong untuk menjaga kestabilan aliran listrik agar tidak ada pemadaman mulai pukul 08.00 sampai 21.00. Selain itu, pihak Poliwangi yang menyediakan tempat dan segala prasarana serta dalam hal teknis penyesuaian aplikasi dari KPU RI,” paparnya.

Baca Juga :  Dari Empat Kades, Satu Absen dari Panggilan Panwascam Blimbingsari

Sekadar diketahui, tes digelar dalam dua sesi. Ada enam ruang untuk pelaksanaan tes tiap sesinya. Jumlah komputer di setiap ruang yang disiapkan yakni 25 unit. Sehingga, total komputer yang digunakan dalam pelaksanaan tes tulis mencapai 150 unit.

Kepala Bagian Operasional Polresta Banyuwangi Kompol Agung S. Budi mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan beberapa hal untuk pengamanan pelaksanaan tes CAT. ”Pengamanan dalam dua bentuk yaitu tertutup dan terbuka. Pengamanan selama pelaksanaan tes dan untuk kelancaran lalu lintas,” pungkasnya. (cw4/sgt/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/