BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Memasuki 2023, Bupati Ipuk Fiestiandani menekankan agar segenap aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Banyuwangi memiliki semangat baru dalam melayani publik. Penekanan itu dia sampaikan saat memimpin apel pagi hari pertama masuk kerja tahun 2023 di halaman kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (2/1/2022).
Apel perdana tahun ini diikuti sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan karyawan pemkab. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mujiono juga hadir langsung dalam apel kali ini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ipuk menekankan agar para ASN memiliki semangat baru dalam bekerja melayani masyarakat. Dia berharap para abdi negara tidak bermalas-malasan untuk bekerja lebih giat melayani masyarakat di tahun ini. ”Jadikan hasil kerja tahun 2022 lalu sebagai evaluasi untuk melaksanakan aktivitas di tahun ini. Hal-hal yang kurang selama tahun lalu harus dibenahi menjadi lebih baik lagi. Jangan berpuas diri,” tegasnya.
Ipuk lantas memaparkan sejumlah agenda yang akan menjadi prioritas penanganan Pemkab Banyuwangi. Prioritas dimaksud meliputi pengurangan angka kemiskinan, stunting, perbaikan pelayanan publik, pemulihan ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur jalan. ”Pekerjaan rumah (PR) kita masih banyak. Ada stunting, bagaimana meningkatkan ekonomi daerah, hingga bagaimana publik bisa mengakses layanan pemerintah dengan cepat. Tahun ini kita juga akan fokus pada pembangunan jalan poros antarkecamatan, kita anggarkan Rp 100 miliar lebih untuk membangun jalan,” papar mantan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Banyuwangi tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Ipuk juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah berkontribusi dalam pengembangan daerah. Berbagai capaian dan prestasi yang diraih Banyuwangi tak lepas dari hasil kerja dan peran para ASN. Sederet prestasi yang berhasil diraih pemkab sepanjang tahun lalu, di antaranya Kabupaten Terinovatif di Indonesia, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik se-Jawa Bali, Bandara Banyuwangi meraih penghargaan arsitektur dunia, hingga reformasi birokrasi Banyuwangi meraih nilai A dan menjadi kabupaten pertama peraih predikat SAKIP A.
Untuk itu, Ipuk meminta para karyawan pemkab tetap semangat bekerja. Tetap semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jika ada keluhan, harus ditampung dan dijadikan evaluasi diri dan evaluasi kinerja. ”Pak Sekkab dan Pak Asisten akan terus memberikan arahan kepada Bapak Ibu semuanya dan akan terus mengingatkan target kinerja agar kita semua berhasil, sama-sama maju,” pungkasnya. (cw4/sgt/c1)