RADAR SITUBONDO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemkab Situbondo lebih meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Tahun 2021 jumlahnya sekitar Rp.220 miliar, maka tahun 2023 diharapkan mencapai Rp 440 miliar.
Wakil Ketua Komisi II DPRD, Abdul Aziz mengatakan, Pemkab Situbondo sangat bisa meningkatkan PAD. Tentu banyak hal yang harus dilakukan. “Kami meminta agar Pemda itu bisa lebih meningkatkan PAD nya. Minimal Rp. 440 miliar,” ucap Abdul Aziz, Rabu (1/6).
Pria asal Kecamatan Banyuglugur itu menjelaskan, untuk meningkatkan pendapatan daerah, pemerintah bisa memaksimalkan hasil pajak daerah. Seperti pajak usaha tambak, hotel tempat makan dan lain sebagainya.
“Dari hasil kunjungan kerja DPRD, masih ada pelaku usaha yang tidak patuh untuk membayarkan pajak. Salah satunya pengusaha tambak yang tidak menggunakan alat ukur dalam memanfaatkan air yang digunakan untuk tambaknya. Hasilnya pajak yang diberikan hanya sebagian kecil dan semaunya pemilik usaha,” ungkapnya.
Kata dia, pemerintah justru harus memaksimalkan pajak. Karena dengan begitu, otomatis akan bisa meningkatkan PAD dari tahun ke tahun. “Pajak itu memiliki kontribusi besar. Maka harus betul-betul dikelola dengan baik,” imbuhnya.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pemerintah harus mempersiapkan langkah strategis dalam meningkatkan PAD. Sebab, berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Ketika PAD-nya meningkat, maka kesejahteraan ekonomi akan meningkat,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah, Marzuki mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya pembahasan tersebut. Bahkan untuk peningkatan PAD yang dimaksud baru diketahui. “Saya belum dengar ada pembahasan seperti mas,” ucapnya singkat. (wan/pri)
