RADAR GENTENG – Pemerintah Desa (Pemdes) Gendoh bersikeras akan menjalankan skema penjaringan untuk mencari kepala dusun (kadus) baru di Dusun Genitri. Saat ini, posisi kadus diemban Dicky Setiawan yang tercatat sebagai staf kantor desa.
Kepala Desa (Kades) Gendoh, Didik Darmadi mengatakan, meski mendapatkan penolakan dari sebagian warga Dusun Genitri, rencana penjaringan kadus akan tetap dilakukan. “Kami tetap pakai penjaringan, bukan mutasi seperti diharapkan warga yang datang ke kantor camat itu,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Kades mengaku ada banyak pertimbangan kenapa pemilihan kadus itu melalui penjaringan, meski kades memiliki wewenang untuk menunjuk langsung. “Ada banyak pertimbangan, yang jelas tidak semua permintaan masyarakat bisa dipenuhi (minta penunjukan langsung),” cetusnya.
Apalagi, masih kata dia, ada kelompok masyarakat yang ingin pemilihan kadus dilakukan penjaringan. Jika kadus ditetapkan melalui skema mutasi atau penunjukan, maka yang kontra juga akan aksi serupa. “Siapa yang bisa jamin (tidak akan ada penolakan), kami memutuskan untuk penjaringan,” ungkapnya.
Kades berharap masyarakat bisa menghormati keputusan yang telah diambil oleh pemerintah desa. Tidak semua keinginan warga bisa diterima. “Masyarakat harus bisa menghormati keputusan desa,” pintanya seraya minta dukungan dari warga.
Proses pemilihan kadus dengan skema penjaringan, lanjut dia, akan segera dilaksanakan oleh pemerintah desa. “Secepatnya kami bentuk panitia penjaringan Kadus Genitri,” pungkasnya.(sas/abi)