JawaPos.com – Srikandi Perjuangan Kabupaten Banyuwangi mendapat apresiasi khusus dari ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, Kamis (1/3/2018).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Banyuwangi itu mengaku bersyukur, karena kaum hawa mulai menjadi kekuatan tersendiri. Dia ingin Srikandi Perjuangan bisa mewarnai perpolitikan di tingkat nasional, regional, terlebih di Kabupaten Banyuwangi.
“Srikandi PDI Perjuangan kita apresiasi positif dan saya mengucapkan rasa syukur. Karena, Srikandi merupakan kekuatan partai yang selama ini belum dikelola dengan baik,” kata I Made Cahyana Negara.
Menurutnya, PDI Perjuangan sementara masih minim pemilih perempuan. Namun, dengan adanya Srikandi Perjuangan diharapkan dapat mengakomodir aspirasi dan memperjuangkan kepentingan perempuan di Banyuwangi.
“Sesuai dengan instruksi Bu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan) bahwa kita kalah di pemilih perempuan. Ini kesempatan yang luar biasa untuk mengorganisir dan mengkonsolidasi kekuatan perempuan,” tegas Made yang tinggal di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi itu.
Made menjelaskan, Srikandi Perjuangan dijulukinya sebagai pasukan khusus untuk memperjuangkan aspirasi kaum hawa. “Istilahnya ini pasukan perempuan PDI Perjuangan di Kabupaten Banyuwangi,” ucapnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi ini pun menegaskan bawa ke depan harus memaksimalkan pemilih perempuan. Untuk itu, pihaknya juga mengintruksikan agar Srikandi Perjuangan Kabupaten Banyuwangi dapat bekerja maksimal untuk Pilgub Jatim serta Pileg dan Pilpres nanti.
“Bu Mega mengintruksikan berkali-kali dalam Rakor maupun Rakernas bahwa kita harus memaksimalkan pemilih perempuan. Dan ini butuh pasukan-pasukan perempuan yang dapat menguasai medan, menggerakkan, dan mempengaruhi terutama ibu-ibu. Pesan saya perempuan harus mendapat pencerahan tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik,” pungkas I Made Cahyana Negara.