RADAR BANYUWANGI – Ater-ater atau mengirim makanan kepada tetangga dan kerabat sudah menjadi tradisi rutin bagi warga Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
”Dalam sehari saya bisa menerima empat sampai lima kali ter-teran berupa nasi dan kue,” ungkap Kepala Desa Tambong Agus Hermawan.
Ater-ater menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Oseng, khususnya kepada keluarga, saudara, dan kerabat dekat. ”Sampai hari ini saya sudah menerima 35 ter-teran, semuanya saya catat. Ketika tiba waktunya, kami sekeluarga akan memberikan balasan ater-ater yang sama,” kata Agus.
Tradisi ater-ater, imbuh Agus, memiliki filosofi membina kerukunan di tengah masyarakat. Warga saling menjaga hubungan silaturahmi dan berbagi rezeki berupa makanan. ”Apa yang dimasak dibagikan untuk sama-sama dirasakan sebagai ungkapan kekeluargaan,” tandasnya. (ddy/aif/c1)