RadarBanyuwangi.id – Setelah Farel Prayoga mendunia, bibit-bibit penyanyi cilik Banyuwangi terus bermunculan. Salah satunya adalah siswi kelas IX SMPN 1 Banyuwangi, Laily Suci Agustin. Laily mengaku menyukai dunia tarik suara mulai masih SD. Tepatnya sejak dia duduk di bangku kelas satu SD. Sebagai salah satu anggota dalam grup music tradisional Lalare Orkestra, Laily juga tergabung ke dalam grup band rock.
Kecintaannya pada dunia tarik suara membuat Laily memberanikan diri untuk menjadi anggota di Lalare Orkestra. Sebagai salah satu penyanyi di grub tersebut, Laily mengaku tidak hanya menguasai satu genre lagu. ”Selain rock dan Oseng juga bisa pop,” ungkapnya.
Anak dari pasangan Husnul Ameri dan Sri Wati ini tidak hanya berbakat di dunia tarik suara. Melainkan di dunia tari pun dia minati. ”Ibu dulu seorang penyanyi dan juga penari, jadi sekarang ikut seperti ibu,” ujar Laily.
Bakatnya di dunia tari pun dapat dikatakan cukup gemilang. Lantaran dia sempat memenangkan perlombaan tari tingkat kabupaten. ”Laily juga pernah mendapatkan juara 2 lomba tari Kembang Menur tingkat kabupaten,” imbuh gadis berusia 15 tahun itu.
Laily mengakui lebih berfokus pada bakat menyanyinya sehingga berbagai perlombaan dia ikuti. Dia juga aktif sebagai anggota grub music Lalare Orekstra. (rei/aif)
RadarBanyuwangi.id – Setelah Farel Prayoga mendunia, bibit-bibit penyanyi cilik Banyuwangi terus bermunculan. Salah satunya adalah siswi kelas IX SMPN 1 Banyuwangi, Laily Suci Agustin. Laily mengaku menyukai dunia tarik suara mulai masih SD. Tepatnya sejak dia duduk di bangku kelas satu SD. Sebagai salah satu anggota dalam grup music tradisional Lalare Orkestra, Laily juga tergabung ke dalam grup band rock.
Kecintaannya pada dunia tarik suara membuat Laily memberanikan diri untuk menjadi anggota di Lalare Orkestra. Sebagai salah satu penyanyi di grub tersebut, Laily mengaku tidak hanya menguasai satu genre lagu. ”Selain rock dan Oseng juga bisa pop,” ungkapnya.
Anak dari pasangan Husnul Ameri dan Sri Wati ini tidak hanya berbakat di dunia tarik suara. Melainkan di dunia tari pun dia minati. ”Ibu dulu seorang penyanyi dan juga penari, jadi sekarang ikut seperti ibu,” ujar Laily.
Bakatnya di dunia tari pun dapat dikatakan cukup gemilang. Lantaran dia sempat memenangkan perlombaan tari tingkat kabupaten. ”Laily juga pernah mendapatkan juara 2 lomba tari Kembang Menur tingkat kabupaten,” imbuh gadis berusia 15 tahun itu.
Laily mengakui lebih berfokus pada bakat menyanyinya sehingga berbagai perlombaan dia ikuti. Dia juga aktif sebagai anggota grub music Lalare Orekstra. (rei/aif)
