23.6 C
Banyuwangi
Tuesday, March 28, 2023

Ultah Ke-4, KKI Tegaskan Peran Kemandirian Anggota

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Banyuwangi merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-4 pada Sabtu (4/3). Kegiatan yang digelar di Hall Santika Hotel Banyuwangi tersebut dihadiri oleh seluruh anggota dan sejumlah perwakilan instansi di jajaran Pemkab Banyuwangi.

Ketua KKI Banyuwangi Hj Sukanti Swastikawati menjelaskan, selama empat tahun berkarya, KKI Banyuwangi hadir menjadi salah satu organisasi yang memberikan manfaat kepada para anggotanya. Dengan kata lain, KKI menjadi bagian dalam membangun kemandirian anggotanya.

Tidak hanya itu, KKI juga telah berhasil menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. “Saya berterima kasih kepada para anggota yang telah bersama-sama berkarya dalam upaya menghidupkan KKI. Penghargaan International Fashion & Lifestyle Award kategori the best pageant support system, entrepreneur, designer, kebaya activist, socialite, director of pageant industry in Indonesia minggu lalu merupakan salah satu bukti jika KKI Banyuwangi mampu berkiprah,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai Direktur Pelita Mice tersebut.

Baca Juga :  Turun Tangan Potong Hewan Kurban

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tersebut mengajak seluruh masyarakat tanpa melihat usia untuk ikut melestarikan budaya berkebaya asli Indonesia. ”Mari kita lestarikan dan kita gunakan yang se-simpel mungkin. Jangan kita tinggalkan budaya kita. Kami sebagai ibu-ibu yang saat ini masih bisa mem-viral-kan atau memberi contoh,” ujar mantan Syahbandar Bangka Belitung ini.

Tokoh inspiratif pelestari budaya berkebaya ini menambahkan, perempuan yang tangguh adalah perempuan yang bisa mengenali dirinya sendiri, sehingga perempuan dengan segala aset, capability, dan pemikirannya diimplementasikan dengan bijak dan sesuai porsinya. ”Nah support system itulah yang menjadi penopang anggota KKI dalam berinovasi, berkarya, berdaya, dan berbudaya,” pungkas Sukanti. (tar/sgt)

Baca Juga :  Eksis Kenalkan Batik, Sukanti Dapat Award The Best Pageant Support System

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Banyuwangi merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-4 pada Sabtu (4/3). Kegiatan yang digelar di Hall Santika Hotel Banyuwangi tersebut dihadiri oleh seluruh anggota dan sejumlah perwakilan instansi di jajaran Pemkab Banyuwangi.

Ketua KKI Banyuwangi Hj Sukanti Swastikawati menjelaskan, selama empat tahun berkarya, KKI Banyuwangi hadir menjadi salah satu organisasi yang memberikan manfaat kepada para anggotanya. Dengan kata lain, KKI menjadi bagian dalam membangun kemandirian anggotanya.

Tidak hanya itu, KKI juga telah berhasil menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. “Saya berterima kasih kepada para anggota yang telah bersama-sama berkarya dalam upaya menghidupkan KKI. Penghargaan International Fashion & Lifestyle Award kategori the best pageant support system, entrepreneur, designer, kebaya activist, socialite, director of pageant industry in Indonesia minggu lalu merupakan salah satu bukti jika KKI Banyuwangi mampu berkiprah,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai Direktur Pelita Mice tersebut.

Baca Juga :  Beragam Wallpaper Cantik, Promo Hanya Rp 60 Ribu

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tersebut mengajak seluruh masyarakat tanpa melihat usia untuk ikut melestarikan budaya berkebaya asli Indonesia. ”Mari kita lestarikan dan kita gunakan yang se-simpel mungkin. Jangan kita tinggalkan budaya kita. Kami sebagai ibu-ibu yang saat ini masih bisa mem-viral-kan atau memberi contoh,” ujar mantan Syahbandar Bangka Belitung ini.

Tokoh inspiratif pelestari budaya berkebaya ini menambahkan, perempuan yang tangguh adalah perempuan yang bisa mengenali dirinya sendiri, sehingga perempuan dengan segala aset, capability, dan pemikirannya diimplementasikan dengan bijak dan sesuai porsinya. ”Nah support system itulah yang menjadi penopang anggota KKI dalam berinovasi, berkarya, berdaya, dan berbudaya,” pungkas Sukanti. (tar/sgt)

Baca Juga :  Pisau Rambo; Bukan Sekadar Koleksi, Cocok untuk Pencinta Alam

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/