BANYUWANGI – Gerakan Jumat Berkah (GJB) telah berlangsung selama setahun. GJB ini merupakan program dari Pola Pertolongan Allah Learning Center (PPALC) Banyuwangi. dalam memperingati setahun GJB, PPALC bersama dengan Pemuda Hijrah Banyuwangi (PHB) dan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Jenggirat Banyuwangi melaksanakan aksi sosial.
Aksi sosial ini berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Blambangan kemarin (2/3). PPALC, PHB, dan SEFT Jenggirat Banyuwangi berkumpul sejak pukul 06.00. Mereka membagikan 600 nasi kotak lengkap dengan minum dan ekstra puding.
Nasi kotak tersebut diperuntukkan siapa saja yang melewati maupun berada di sekitar kawasan RTH Taman Blambangan. Terutama bagi tukang becak, petugas parkir, pemulung, dan lainnya. Menariknya sebelum mereka mendapatkan nasi kotak plus itu, mereka harus menukarnya dengan sesuatu. Sesuatu yang dimaksud adalah bisa menghafal surat pendek atau mengaji satu ayat Alquran beserta artinya.
Abdis Salam, Ketua PPALC Banyuwangi menuturkan, program GJB ini ada di seluruh Indonesia. Sedangkan di Banyuwangi masih berlangsung setahun terakhir. Untuk memperkuat GJB PPALC Banyuwangi, mereka berkolaborasi dengan SEFT Jenggirat Banyuwangi dan PHB.
Di waktu yang sama, Ketua PHB Ali Iqbal mengatakan, awal jumlah nasi yang rencana dibagikan berjumlah 250 kotak. “Namun karena semangatnya para donatur-donatur jumlah itu terus bertambah,” ujar Iqbal.
Bahkan sampai siang sebelum pelaksanaan Salat Jumat, donasi masih berdatangan. Ada yang menarik dari GJB yang dilaksanakan kemarin. Dari sekian banyak masyarakat yang datang sebagian besar belum bisa menghafal atau membaca Alquran.
Untuk itu ke depan, kata Iqbal, PHB akan menggelar kegiatan rutin dan menambah radius kegiatan Ngaji On The Street (Ngaos). Selama ini masih terbatas kepada lingkungan tempat tinggal para anggota PHB. Ke depan bisa dimungkinkan untuk daerah-daerah yang terbilang masih minim pendalaman agama. ‘’Terutama dalam mengaji Alquran,’’ imbuh Iqbal.
Tidak lupa ucapan terima kasih kepada para donatur seperti Warung Bu Poer, Nasgem, Depot Rido, Mak Jamilah, dan donatur lainnya. (*)