BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu sesama. Seperti dilakoni Komunitas Gesah Ngopi. Komunitas yang satu ini menggagas kegiatan bertajuk ”Nasi Asik Berkah”.
Melalui kegiatan tersebut, Komunitas Gesah Ngopi mejual makanan plus minuman dengan harga sangat terjangkau, yakni sebesar Rp 2 ribu. Tak heran, stan Nasi Asik Berkah yang mangkal setiap Minggu pagi tersebut selalu ramai ”diserbu” warga.
Koordinator Nasi Asik Berkah Agus Nasik mengungkapkan, awalnya dia dan 15 rekannya sering berkumpul dan ngopi bersama. Hingga akhirnya tercetus ide untuk membuka stan makanan yang kini berlokasi di sebelah utara Taman Sritanjung Banyuwangi.
Agus menyebut, makanan dijual dengan harga murah dengan harapan dapat membantu warga kurang mampu untuk mendapat makanan layak. ”Kami baru berjalan satu bulan. Prinsip kami mengutamakan gotong royong dan bersedekah. Kami pikir ini adalah salah satu kegiatan yang efektif dilakukan,” ujarnya.
Meski baru berdiri selama satu bulan, namun pengunjung yang datang setiap Minggu selalu membeludak. Selain itu, tim dari stan Nasi Asik Berkah selalu menyediakan menu yang berbeda agar pengunjung tidak merasa bosan. ”Kami juga dari basic yang berbeda-beda. Ada yang berstatus mahasiswa, ada juga yang sudah berkeluarga. Kegiatan ini kami selenggarakan untuk berbagi,” ujar pria pemilik usaha rumah kos tersebut.
Agus mengaku, meski menjual makanan dengan harga sangat murah, namun uang hasil penjualan tersebut tetap bisa dikelola untuk berjualan di Minggu berikutnya. Meski secara matematis, hasil penjualan tidak mendapatkan untung atau bahkan modal tidak kembali sepenuhnya. Namun, faktanya hingga saat ini mereka tak pernah kekurangan anggaran dana untuk penjualan ke depan.
Menurut Agus, sejauh ini tak sedikit pembeli yang enggan menerima uang kembalian. Sebab, mereka juga ingin menjadi bagian dari kegiatan sosial tersebut. Selain itu, tak sedikit pula masyarakat yang ikut menyumbang, baik dalam bentuk uang maupun bahan mentah seperti sayur-sayuran. ”Dengan cara ini, secara tidak langsung kami juga mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan dengan membantu mereka yang membutuhkan melalui makanan murah ini,” ungkapnya.
Agus berharap, ke depannya kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar dan berkesinambungan. Meski dengan dana yang tidak seberapa, namun dia yakin, banyak masyarakat yang berkenan mendukung kegiatan tersebut. ”Kami semua berharap bisa berjalan lama. Karena kami membangun kegiatan ini juga dengan tujuan baik,” pungkasnya
Salah satu pembeli, Tri Mariyatin mengatakan, meski tidak setiap Minggu membeli makanan di warung murah tersebut, namun dia bersyukur ada komunitas yang peduli untuk berbagi. ”Kadang kalau ada sedikit kembalian kami ikhlaskan supaya sedikit membantu. Hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan kami,” pungkasnya. (tar/sgt/c1)