RADAR BANYUWANGI – Selain memiliki puluhan destinasi wisata yang memikat, Banyuwangi juga terkenal dengan beragam kuliner yang nikmat. Salah satunya kuliner khas Banyuwangi, yaitu rujak soto, rujak cemplung, dan rujak sayur.
Siapa yang tak kenal dengan kuliner khas Banyuwangi satu ini. Ya, rujak soto. Sajian makanan berisi sayuran dan lontong yang dipadukan dengan kuah soto itu memang menjadi ciri khas kuliner Bumi Blambangan.
Makanan rujak soto sangat mudah dijumpai di seantero Banyuwangi. Namun, warung rujak soto milik Mukaranah yang terletak di Gang Kangkung, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, ini cukup istimewa. Tiap hari warung tersebut tidak pernah sepi pembeli. Nah, salah satu pelanggan tetap warung tersebut yakni orang nomor satu di Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani.
Mukaranah menuturkan, istri Menpan-RB Abdullah Azwar Anas tersebut telah berlangganan rujak di warung miliknya sebelum menjabat bupati. ”Bu Ipuk berlangganan rujak sayur sejak tahun 2018 waktu Pak Anas masih menjadi bupati,” kata Mbok Muk, sapaan akrab Mukaranah.
Mbok Muk mengungkapkan, awal mula Ipuk menjadi pelanggan rujak ketika masih aktif sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan rutin berkunjung ke Kecamatan Giri. Kala itu, Ipuk tengah melakukan kegiatan di Kecamatan Giri, oleh pihak kecamatan diberi suguhan rujak.
Rupanya, Ipuk kepincut dengan menu rujak yang disuguhkan. ”Bu Ipuk terus tanya kepada staf kecamatan rujak bikinan siapa kok enak. Kemudian dikasih tahu kalau rujak tersebut buatan saya,” ujar Mbok Muk.
Sejak saat itu, Ipuk kerap memesan rujak bikinan Mbok Muk melalui sang ajudan. Beberapa hari kemudian, warungnya kerap menerima pesanan dan jarang sepi pengunjung. Pesanan juga datang ketika ada acara penting di sejumlah perkantoran seperti Kecamatan Glagah, Giri, dan lainnya. ”Pertama kali pesan Bu Ipuk minta 30 bungkus. Beliau paling suka rujak sayur campur kerupuk dan rujak kecut berisi buah. Tapi Bu Ipuk tidak suka lontong,” kata dia.
Perempuan 52 tahun itu menuturkan, saat hendak mencalonkan diri menjadi Bupati Banyuwangi, Ipuk sempat datang ke warungnya untuk makan sambil bercerita singkat. Setelah resmi dilantik menjadi bupati, Ipuk sempat nyambangi warung Mbok Muk diantar para ajudan. ”Kadang saya sempat minder. Warung saya sederhana, tidak layak dihadiri bupati. Tapi beliau tetap mau pesan rujak lagi,” ungkap Mbok Muk. (tar/aif/c1)