RADAR BANYUWANGI – Sayur gambas atau oyong memiliki nama latin Luffa acutangula. Sayuran ini memiliki tekstur yang unik. Meski tidak sepopuler sayur lain, gambas kaya akan kandungan berbagai vitamin dan mineral.
Namun sayang, masih banyak orang yang menyepelekan sayuran hijau berbentuk lonjong tersebut. Beberapa manfaat dari oyong akan dipaparkan oleh Dosen Jurusan Gizi dari Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga, Septa Indra Puspikawati.
Menurut Septa, gambas memiliki berbagai manfaat seperti berfungsi sebagai antiradang, melawan mikroba, menurunkan berat badan, antialergi, dan mengobati asam urat.
Gambas dipercaya dapat digunakan sebagai obat antiradang alami. Biji gambas bersifat analgesik yaitu pereda nyeri. ”Berdasarkan beberapa penelitian, gambas mengandung flavonoid dan asam fenolik yang dapat digunakan untuk obat antiradang,” ujar Septa.
Selain berguna sebagai antiradang, gambas juga digunakan untuk melawan mikroba. Yaitu mikroba yang menyebabkan berbagai penyakit seperti infeksi jamur, bakteri, dan virus. ”Kalau gambas atau oyong ini dijadikan bubuk ternyata memiliki kandungan metanol dan etil asetat. Kedua kandungan itu dipercaya dapat melawan bakteri seperti E. coli, B. subtilis, P. aeruginosa, dan S. aureus,” papar ibu dua anak itu.
Manfaat lain dari gambas yang tidak kalah mencengangkan adalah dapat mengatasi alergi. ”Alergi seperti bersin-bersin dapat disembuhkan dengan ekstrak gambas dicampur dengan Galphimia glauca, histamin, dan sulfur,” ujar Septa.
Tidak berbeda dengan sayur pada umumnya. Gambas memiliki serat yang tinggi. Sehingga, dapat membuat rasa kenyang lebih lama.
Khasiat gambas untuk asam urat dikenal ampuh karena sayur ini mengandung karbohidrat, vitamin B1, vitamin C, kalsium, zat besi, dan fosfor. Gambas juga bisa mengatasi peradangan yang disebabkan oleh kadar asam urat berlebih dan bisa mencegah nyeri otot serta sendi. (cw4/bay/c1)