23.5 C
Banyuwangi
Tuesday, May 30, 2023

Stop Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud

BANYUWANGI – Seperti bagian tubuh lainnya, telinga juga membutuhkan perhatian dan perawatan tersendiri. Bagian tubuh yang berfungsi sebagai organ pendengaran ini kerap terlupakan dalam perawatannya. Padahal untuk menjaganya tetap berfungsi dengan baik, tidak sulit dalam memberikan perawatan bagi telinga.

Hanya, perlu ketelitian dan kejelian dalam perawatannya. Termasuk kebiasaan menggunakan cotton bud sebagai media membersihkan telinga yang ternyata menimbulkan risiko tersendiri. Bukan bersih, penggunaan stik berkapas ini berpotensi mendorong kotoran telinga terdorong masuk ke dalam saluran telinga.

Bukan itu saja. Penggunaan cotton bud juga berpotensi merusak saluran hingga gendang telinga. ”Ada baiknya jangan gunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Pakai cara aman dan nyaman,” ujar perawat Ahmad Yunus Setiawan.

Baca Juga :  Tips Tingkatkan Imun di Masa Pandemi

Cara aman membersihkan telinga bisa dengan menggunakan obat tetes. Obat ini bisa melunakkan gumpalan yang ada di telinga dan mengeluarkannya. Hanya saja ada baiknya penggunaan obat ini tetap dalam pengawasan dokter. Sebab tidak disarankan membersihkan telinga dengan cara ini bila ada keluhan yang menyertainya.

Keluhan itu bisa berupa munculnya rasa nyeri pada telinga, keluar cairan dari telinga, dan gangguan pendengaran pada gendang telinga. Pemeriksaan rutin dan konsultasi ke dokter soal penanganan telinga juga penting dilakukan.

Dokter dapat mengeluarkan kotoran telinga dengan kuret atau memakai alat sedot (suction). Segera periksakan ke dokter jika mengalami nyeri pada telinga, kehilangan fungsi pendengaran, pusing, gatal-gatal parah pada telinga, atau keluar bau tidak sedap dari telinga. (nic/bay)

Baca Juga :  Ambeien, Apa Penyebab dan Tata Laksananya?

BANYUWANGI – Seperti bagian tubuh lainnya, telinga juga membutuhkan perhatian dan perawatan tersendiri. Bagian tubuh yang berfungsi sebagai organ pendengaran ini kerap terlupakan dalam perawatannya. Padahal untuk menjaganya tetap berfungsi dengan baik, tidak sulit dalam memberikan perawatan bagi telinga.

Hanya, perlu ketelitian dan kejelian dalam perawatannya. Termasuk kebiasaan menggunakan cotton bud sebagai media membersihkan telinga yang ternyata menimbulkan risiko tersendiri. Bukan bersih, penggunaan stik berkapas ini berpotensi mendorong kotoran telinga terdorong masuk ke dalam saluran telinga.

Bukan itu saja. Penggunaan cotton bud juga berpotensi merusak saluran hingga gendang telinga. ”Ada baiknya jangan gunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Pakai cara aman dan nyaman,” ujar perawat Ahmad Yunus Setiawan.

Baca Juga :  Peran Penting Ahli Gizi bagi Pasien

Cara aman membersihkan telinga bisa dengan menggunakan obat tetes. Obat ini bisa melunakkan gumpalan yang ada di telinga dan mengeluarkannya. Hanya saja ada baiknya penggunaan obat ini tetap dalam pengawasan dokter. Sebab tidak disarankan membersihkan telinga dengan cara ini bila ada keluhan yang menyertainya.

Keluhan itu bisa berupa munculnya rasa nyeri pada telinga, keluar cairan dari telinga, dan gangguan pendengaran pada gendang telinga. Pemeriksaan rutin dan konsultasi ke dokter soal penanganan telinga juga penting dilakukan.

Dokter dapat mengeluarkan kotoran telinga dengan kuret atau memakai alat sedot (suction). Segera periksakan ke dokter jika mengalami nyeri pada telinga, kehilangan fungsi pendengaran, pusing, gatal-gatal parah pada telinga, atau keluar bau tidak sedap dari telinga. (nic/bay)

Baca Juga :  Hindari Maag, Makan Durian Secukupnya

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/