DIREKTUR RSAH dr Indiati MMRS mengatakan, bakti sosial (baksos) operasi gratis merupakan amanat dari pendiri dan menjadi salah satu tujuan rumah sakit. Yaitu, turut serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang tidak mampu.
Indiati menjelaskan, operasi hernia kali ini (18/1) merupakan yang keenam kalinya. Sedangkan operasi katarak (21/1) merupakan yang kesepuluh kalinya. ”Sementara untuk pemasangan bola mata yang digelar pada (20/1) baru yang pertama kali,” ucapnya.
Salah satu pasien operasi gratis, Slamet mengatakan, penyakit hernia yang dideritanya selama tujuh tahun ini membuatnya sakit dan tidak bisa bekerja terlalu berat. Hal itu berimbas pada terbatasnya aktivitas yang dapat ia lakukan, termasuk tidak bisa lagi mencari rezeki sebagai buruh. ”Sebenarnya fisik saya masih kuat, tapi mau bagaimana lagi, saat beraktivitas agak berat akan terasa sakit,” tuturnya.
Lain halnya dengan Ulfa, yang merasa minder bila bergaul. Sebab, ia terlahir dengan kondisi tanpa bola mata sebelah kirinya. ”Alhamdulillah, setelah bola mata dipasang dan melihat ke cermin, saya merasa senang sekali, saya semakin pede. Semoga saya segera mendapat pekerjaan yang lebih baik,” harapnya.
Indiati mengatakan, operasi katarak gratis kali ini masih dalam proses skrining. Selanjutnya, operasi dijadwalkan pada 8 Februari mendatang. ”Siapa pun yang memiliki saudara, tetangga, atau kerabat yang menderita katarak, hernia, dan bibir sumbing dapat segera mendaftar ke RS Al Huda,” ujarnya.
Untuk Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran dan jadwal pelaksanaan operasi katarak dan hernia gratis, dapat menghubungi Nur Aries Setiyana 0821-4150-6414 dan Woro Eka Hariyanti 0823-3555-0301 serta Yuanita Rizqi 0812-3112-9458. (*/c1)
