GAMBIRAN –Stroke adalah salah satu penyebab disabilitas nomor satu dan kematian nomor dua di dunia bahkan nomor satu di Indonesia. Setiap tahun, 500.000 penduduk Indonesia terkena stroke.
Satu dari empat orang yang terkena stroke meninggal dunia, sedangkan yang lainnya bisa mengalami cacat ringan hingga berat. ”Di RS Al Huda sendiri, pasien yang dirawat karena stroke setiap tahun selalu meningkat. Dan saat ini ada kecenderungan lebih banyak menyerang usia produktif,” ujar dr Suryadinata, Manajer Pelayanan Medis RS Al Huda (RSAH) Genteng, Banyuwangi, beberapa waktu lalu.
Surya menjelaskan, stroke adalah kondisi emergensi atau penyakit yang disebabkan gangguan aliran darah ke otak karena sumbatan (iskemik), atau pecahnya pembuluh darah (hemoragik). Hal ini mengakibatkan pasokan oksigen ke otak terganggu, dan menimbulkan kerusakan otak yang mengakibatkan kecacatan. ”Bentuk kecacatan itu seperti, kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, serta penurunan kesadaran secara mendadak,” urai dokter lulusan FK Universitas Udayana tersebut.
Menurut Surya, stroke bisa dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya pola makan yang buruk, yaitu seringnya mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, minum minuman beralkohol, merokok, tingkat stres yang tinggi, kurangnya istirahat, dan jarang berolahraga. ”Hal ini bisa menjadi faktor risiko gejala hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, dan lain-lain yang merupakan faktor predisposisi terjadinya stroke,” ujar Surya.
Sementara itu, Manajer Instalasi Gizi RSAH Rhiena Dewi Lestari SGz menambahkan, untuk menghindari faktor risiko yang bisa menyebabkan stroke maka kita harus mengubah gaya hidup dari gaya hidup tidak sehat, menjadi gaya hidup yang sehat. Contohnya seperti mengonsumsi buah dan sayur dan mengurangi makanan berlemak, serta berkolesterol tinggi. Disarankan pula untuk berhenti merokok, menghindari minuman beralkohol, kontrol tekanan darah, dan kontrol gula darah yang rutin. ”Berolah raga teratur agar berat badan ideal tetap terjaga, serta menerapkan budaya sabar, tidak kemrungsung, dan menghindari stres,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang menghendaki informasi lebih, kata Surya, terkait tips hidup sehat menghindari stroke dan konsultasi gizi, bisa menghubungi RS Al Huda atau bisa datang langsung ke Poli Gizi RS Al Huda di Jalan Raya Gambiran 225 Gambiran Banyuwangi. (*/bay)