28.9 C
Banyuwangi
Tuesday, March 21, 2023

RSUD Blambangan

Cegah Stunting, Penuhi Kebutuhan Protein

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Pertumbuhan anak dalam periode emas berlangsung secara cepat.  Perkembangan fungsi otak terjadi sejak masa embrio dan saat bayi dilahirkan sudah terbentuk 25 persen. Kemudian berkembang pesat hingga terbentuk 70 – 80 persen  otak orang dewasa pada usia dua tahun dan mencapai 90% pada usia 5 tahun.

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badannya di bawah standar disebut stunting.Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan protein.

Kebutuhan protein ibu hamil bertambah 10 gram pada trimester kedua dan 30 gram pada trimester ketiga. Sedangkan pada ibu menyusui, kebutuhan protein bertambah 20 gram pada 6 bulan pertama menyusui dan 15 gram pada  enam bulan berikutnya. Kebutuhan protein bayi usia 6-11 bulan sekitar 15 gram. Sedangkan anak usia 1-2 tahun, kebutuhan protein harian sekitar 20 gram. Pada usia ini, anak sudah mampu makan dengan porsi yang lebih banyak dengan tekstur makanan mendekati atau sama dengan makanan keluarga.

Baca Juga :  RSAH Upgrade Skill Tim ICU

Sumbernya protein ada dua  yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein hewani berasal dari hewan, seperti daging, unggas, telur, ikan, dan susu. Pemilihan sumber protein hewani tidak harus bersumber dari bahan yang mahal, bisa didapat dari bahan yang mudah dan terjangkau seperti bahan pangan lokal justru lebih diutamakan. Makan minimal sebutir telur ayam per hari dapat membantu mencegah stunting. Karena telur mengandung asam amino dan asam lemak omega-3 yang tinggi.

Makanan mahal belum tentu bergizi, makanan sederhana bisa saja bernilai gizi tinggi. Kuncinya, pilih bahan pangan lokal yang aman dan terjangkau, diolah dengan benar, dan dikonsumsi dengan tepat porsi. Bila Anda membutuhkan konsultasi dengan Ahli Gizi, silakan kunjungi Poliklinik Gizi RSUD Blambangan yang buka Senin sampai Sabtu.

Baca Juga :  Layanan Cuci Darah RSUD Blambangan Semakin Baik

Direktur RSUD Blambangan, dr.H.Widji Lestariono,M.Mkes mengatakan, pemenuhan kebutuhan protein pada ibu hamil dan balita selain bertujuan mencegah stunting, juga untuk mewujudkan anak-anak Indonesia tumbuh optimal berkualitas dan cerdas. (*/bay)

 

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Pertumbuhan anak dalam periode emas berlangsung secara cepat.  Perkembangan fungsi otak terjadi sejak masa embrio dan saat bayi dilahirkan sudah terbentuk 25 persen. Kemudian berkembang pesat hingga terbentuk 70 – 80 persen  otak orang dewasa pada usia dua tahun dan mencapai 90% pada usia 5 tahun.

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badannya di bawah standar disebut stunting.Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan protein.

Kebutuhan protein ibu hamil bertambah 10 gram pada trimester kedua dan 30 gram pada trimester ketiga. Sedangkan pada ibu menyusui, kebutuhan protein bertambah 20 gram pada 6 bulan pertama menyusui dan 15 gram pada  enam bulan berikutnya. Kebutuhan protein bayi usia 6-11 bulan sekitar 15 gram. Sedangkan anak usia 1-2 tahun, kebutuhan protein harian sekitar 20 gram. Pada usia ini, anak sudah mampu makan dengan porsi yang lebih banyak dengan tekstur makanan mendekati atau sama dengan makanan keluarga.

Baca Juga :  RSAH Upgrade Skill Tim ICU

Sumbernya protein ada dua  yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein hewani berasal dari hewan, seperti daging, unggas, telur, ikan, dan susu. Pemilihan sumber protein hewani tidak harus bersumber dari bahan yang mahal, bisa didapat dari bahan yang mudah dan terjangkau seperti bahan pangan lokal justru lebih diutamakan. Makan minimal sebutir telur ayam per hari dapat membantu mencegah stunting. Karena telur mengandung asam amino dan asam lemak omega-3 yang tinggi.

Makanan mahal belum tentu bergizi, makanan sederhana bisa saja bernilai gizi tinggi. Kuncinya, pilih bahan pangan lokal yang aman dan terjangkau, diolah dengan benar, dan dikonsumsi dengan tepat porsi. Bila Anda membutuhkan konsultasi dengan Ahli Gizi, silakan kunjungi Poliklinik Gizi RSUD Blambangan yang buka Senin sampai Sabtu.

Baca Juga :  Pakai USG Musculoskeletal Bisa Lihat Langsung Tulang-Sendi

Direktur RSUD Blambangan, dr.H.Widji Lestariono,M.Mkes mengatakan, pemenuhan kebutuhan protein pada ibu hamil dan balita selain bertujuan mencegah stunting, juga untuk mewujudkan anak-anak Indonesia tumbuh optimal berkualitas dan cerdas. (*/bay)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/