27.7 C
Banyuwangi
Friday, June 9, 2023

Awasi Jajanan di Kawasan Sekolah

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Jajanan ciki ngebul (cikibul) alias ice smoke sempat menggegerkan warga lantaran menimbulkan korban di beberapa daerah. Hal tersebut menjadi perhatian seluruh instansi terkait di Banyuwangi. Tidak terkecuali Dinas Pendidikan (Dispendik).

Kepala Dispendik Suratno mengatakan, dengan adanya jajanan berbahaya yang menimbulkan korban, pihaknya mengimbau seluruh aspek yang ada dalam pendidikan untuk lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). ”Karena kesehatan termasuk salah satu kegiatan sekolah yang penting dalam masyarakat untuk menjadi SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Selain PHBS, Suratno meminta untuk lebih meningkatkan keaktifan usaha kesehatan sekolah (UKS). Beberapa program UKS memang diadakan untuk menunjang keberlangsungan PHBS sekolah tersebut. ”Dari permasalahan cibul kami juga akan terus berkomunikasi dengan dinas terkait dan akan mengimbau seluruh sekolah agar lebih mengedukasi dan mengawasi seluruh jajanan yang ada di lingkungan sekolah,” tuturnya.

Baca Juga :  Dua Siswi MIN 1 Curah Jeru Diduga Keracunan Makanan, Ternyata  Penyakit Lambung

Suratno menambahkan, dengan adanya imbauan dan pemberitahuan kewaspadaan terhadap jajanan di lingungan sekolah, diharapkan bisa memberikan dampak baik untuk jangka panjang. Termasuk pencegahan dini terhadap stunting di wilayah Banyuwangi. ”Kami terus memberikan instruksi agar pencegahan secara dini dapat sampai dan dilaksanakan secara merata,” pungkasnya. (tar/sgt/c1)

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Jajanan ciki ngebul (cikibul) alias ice smoke sempat menggegerkan warga lantaran menimbulkan korban di beberapa daerah. Hal tersebut menjadi perhatian seluruh instansi terkait di Banyuwangi. Tidak terkecuali Dinas Pendidikan (Dispendik).

Kepala Dispendik Suratno mengatakan, dengan adanya jajanan berbahaya yang menimbulkan korban, pihaknya mengimbau seluruh aspek yang ada dalam pendidikan untuk lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). ”Karena kesehatan termasuk salah satu kegiatan sekolah yang penting dalam masyarakat untuk menjadi SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Selain PHBS, Suratno meminta untuk lebih meningkatkan keaktifan usaha kesehatan sekolah (UKS). Beberapa program UKS memang diadakan untuk menunjang keberlangsungan PHBS sekolah tersebut. ”Dari permasalahan cibul kami juga akan terus berkomunikasi dengan dinas terkait dan akan mengimbau seluruh sekolah agar lebih mengedukasi dan mengawasi seluruh jajanan yang ada di lingkungan sekolah,” tuturnya.

Baca Juga :  Vaksin Segera Expired, Dinkes Kebut Vaksinasi

Suratno menambahkan, dengan adanya imbauan dan pemberitahuan kewaspadaan terhadap jajanan di lingungan sekolah, diharapkan bisa memberikan dampak baik untuk jangka panjang. Termasuk pencegahan dini terhadap stunting di wilayah Banyuwangi. ”Kami terus memberikan instruksi agar pencegahan secara dini dapat sampai dan dilaksanakan secara merata,” pungkasnya. (tar/sgt/c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/