RadarBanyuwangi.id – Vaksinasi sepertinya sudah menjadi kebutuhan yang vital bagi warga. Saat RSUD Genteng menyediakan 250 dosis vaksinasi, langsung diserbu warga dari berbagai daerah di Kabupaten Banyuwangi, kemarin pagi (13/7). Untuk bisa mendapatkan vaksinasi, ada yang datang sejak subuh. Bahkan, ada yang bermalam di rumah sakit.
Saking banyaknya warga yang datang itu, sempat berjubel di depan pos keamanan pintu keluar RSUD Genteng. Mereka itu juga sempat berebut nomor pendaftaran hingga terlihat berkerumun. “Saya datang setelah subuh,” terang Sumiyati, 40, warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sampu.
Sumiyati datang bersama suaminya, Fatkhul, 50, itu menyampaikan sengaja datang pagi agar bisa mendapat nomor antrean dan mengikuti vaksinasi. “Ini tadi mendaftark bersama suami,” jelasnya.
Saat Sumiyati tiba di rumah sakit habis subuh, ternyata di RSUD Genteng itu sudah banyak warga yang datang untuk ikut vaksinasi. Diantara warga itu, ada yang mengaku datang sekitar pukul 03.00, da nada yang membawa tikar. “Ada 20 orang lebih yang sudah ada di rumah sakit, mereka itu juga ingin ikut vaksinasi,” terangnya.
Sumiyati menyebut saat akan dibuka pendaftaran sempat ada kerumunan. Itu terjadi karena warga yang tiba sejak pagi menunggu di depan ruang kelas utama dan di sisi barat. Tapi, nomor antrean ternyata mengambilnya di pos sekuriti. “Jadi yang di barat berlarian berebut,” jelasnya.
Di antara warga yang antusias antre sejak pagi itu, ada yang berkebutuhan khusus. Warga itu Safwan, 65, asal Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Kakek itu, terlihat ikut antre vaksinasi. Bersama istrinya, Supini, 61, harus rela antre cukup lama. Safwan yang datang dengan membawa kruk itu, cukup menyita perhatian peserta lainnya. Tadi saya daftarkan dulu,” ujar Supini.
Humas RSUD Genteng, dr. Sugiyo Sastro mengatakan membeludaknya warga yang akan ikut vaksinasi itu di luar perkiraan. Sebab, rumah sakit sudah beberapa kali menggelar vaksinasi dan pesertanya juga tidak banyak. “Baru kali ini yang mau ikut vaksinasi cukup banyak,” katanya.
Untuk vaksinasi kali ini, RSUD Genteng menyediakan 250 dosis. Dan memperkirakan warga yang akan datang hanya dari wilayah di Kecamatan Genteng saja. “Ini yang datang banyak dari luar Kecamatan Genteng, diluar perkiraan kami,” cetusnya.
Atas kejadian itu, dr. Sugiyo menyampaikan permohonan maaf. Saat ini manajemen dan panitia vaksinasi tengah mengevaluasi untuk perbaikan sistem. Selanjutnya, vaksinasi dalam pendaftaran akan dilakukan melalui online. “Yang hari ini daftarnya di sini, selanjutnya melalui online,” katanya.(sli/abi)