BANYUWANGI-Keluarga adalah harta yang paling berharga. Untuk bisa terus bersama, Kesehatan harus tetap dijaga. Seperti kisah Rizal Fajari Maulana (27) yang sehari-hari mengajar di salah satu sekolah di wilayah Banyuwangi. Ia harus merawat ibunya yang tiba-tiba kondisi tubuhnya drop dan harus dirawat di rumah sakit.
“Ibu saya kelelahan karena waktu itu ada acara di rumah dan langsung drop kondisinya. Saya langsung bawa ke rumah sakit Umum Bakti Mulia yang ada di Muncar. Terus katanya kolestrolnya tinggi dan harus dirawat,” ujar Rizal.
Selama mengurus ibunya dari masuk ruangan sampai pulang, Rizal tidak mendapatkan kesulitan apapun, bahkan ia merasa puas karena semuanya ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakitnya. Ia juga menuturkan, bahwah hal yang paling penting adalah memastikan kalau kartunya tetap aktif.
“Semuanya cepat dan dilayani dengan baik dan langsung ditangani. Selain itu, pelayanannya nyaman dan yang paling penting itu kartunya aktif,” tuturnya.
Ibunya dirawat menggunakan JKN-KIS dari segmen penerima pensiunan PNS dan mendapatkan fasilitas rawat kelas 1. Selama dirawat, ibunya diperlalukan sangat baik dan mendapatkan fasilitas yang nyaman. Rizal menambahkan, bahwa ia baru saja dikaruniai anak pertama. Untuk persalinan istrinya dilakukan di rumah sakit dan menggunakan JKN-KIS. Adapun untuk prosesnya itu normal dan semuanya dalam keadaan sehat.
“Bapak saya itu dulu ngajar, jadi punya jaminan Kesehatan yang dari pensiunan PNS dan ibu dapat dari tanggungan bapak yang dari pensiunan itu. Alhamdulillah sangat terbantu sekali dan pelayanan rumah sakitnya juga bagus ya. Selain ibu saya, istri saya juga baru saja melahirkan di rumah sakit awal 2021 ini dan pakai JKN-KIS yang kelas 3, alhamdulillah lancar. Ibu dan bayi nya juga alhamdulillah sehat,” tambah Rizal.
Mendapatkan pelayana terbaik, Rizal mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menjalankan Program JKN-KIS dan menjamin keluarganya. Ia berharap agar program ini terus ada dan mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Juga buat rumah sakit, terimkasih karena sudah memberikan pelayanan yang sangat baik,” tutupnya.
BANYUWANGI-Keluarga adalah harta yang paling berharga. Untuk bisa terus bersama, Kesehatan harus tetap dijaga. Seperti kisah Rizal Fajari Maulana (27) yang sehari-hari mengajar di salah satu sekolah di wilayah Banyuwangi. Ia harus merawat ibunya yang tiba-tiba kondisi tubuhnya drop dan harus dirawat di rumah sakit.
“Ibu saya kelelahan karena waktu itu ada acara di rumah dan langsung drop kondisinya. Saya langsung bawa ke rumah sakit Umum Bakti Mulia yang ada di Muncar. Terus katanya kolestrolnya tinggi dan harus dirawat,” ujar Rizal.
Selama mengurus ibunya dari masuk ruangan sampai pulang, Rizal tidak mendapatkan kesulitan apapun, bahkan ia merasa puas karena semuanya ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakitnya. Ia juga menuturkan, bahwah hal yang paling penting adalah memastikan kalau kartunya tetap aktif.
“Semuanya cepat dan dilayani dengan baik dan langsung ditangani. Selain itu, pelayanannya nyaman dan yang paling penting itu kartunya aktif,” tuturnya.
Ibunya dirawat menggunakan JKN-KIS dari segmen penerima pensiunan PNS dan mendapatkan fasilitas rawat kelas 1. Selama dirawat, ibunya diperlalukan sangat baik dan mendapatkan fasilitas yang nyaman. Rizal menambahkan, bahwa ia baru saja dikaruniai anak pertama. Untuk persalinan istrinya dilakukan di rumah sakit dan menggunakan JKN-KIS. Adapun untuk prosesnya itu normal dan semuanya dalam keadaan sehat.
“Bapak saya itu dulu ngajar, jadi punya jaminan Kesehatan yang dari pensiunan PNS dan ibu dapat dari tanggungan bapak yang dari pensiunan itu. Alhamdulillah sangat terbantu sekali dan pelayanan rumah sakitnya juga bagus ya. Selain ibu saya, istri saya juga baru saja melahirkan di rumah sakit awal 2021 ini dan pakai JKN-KIS yang kelas 3, alhamdulillah lancar. Ibu dan bayi nya juga alhamdulillah sehat,” tambah Rizal.
Mendapatkan pelayana terbaik, Rizal mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menjalankan Program JKN-KIS dan menjamin keluarganya. Ia berharap agar program ini terus ada dan mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Juga buat rumah sakit, terimkasih karena sudah memberikan pelayanan yang sangat baik,” tutupnya.
