RadarBanyuwangi.id – ”Tak pandang bulu”. Guna mewujudkan kekebalan komunitas (herd immunity), pemkab terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi. Kalangan siswa, lansia, masyarakat umum, hingga penyandang disabilitas tak luput menjadi sasaran. Bahkan, capaian vaksinasi dosis pertama bagi penyandang disabilitas di Bumi Blambangan sudah tuntas.
Digeber sejak 10 Agustus. Diawali dengan program ”Merdeka Semeru” di kompleks Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) Prototipe Polresta Banyuwangi. Vaksinasi terhadap penyandang disabilitas di kabupaten the Sunrise of Java mulai dilakukan.
Pada momen tersebut sebanyak 50 penyandang disabilitas diberi perhatian khusus. Mereka diberi kemudahan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, program ini diharapkan semakin memudahkan penyandang disabilitas dalam mengakses vaksin Covid-19. ”Kami menyadari teman-teman disabilitas ini punya keterbatasan, karena itu kami menginisiasi untuk memfasilitasi vaksinasi mereka. Penyandang disabilitas juga butuh perhatian khusus agar bisa mendapatkan vaksinasi,” ujarnya.
Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan, dalam kurun tiga pekan, vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Banyuwangi telah mencapai seratus persen dari target sasaran. ”Target sasaran 1.090 orang bisa terpenuhi. Terima kasih kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, camat, kepala desa (kades), dan berbagai pihak lainnya yang telah bekerja keras mendukung program ini,” ujarnya Rabu (1/9).
RadarBanyuwangi.id – ”Tak pandang bulu”. Guna mewujudkan kekebalan komunitas (herd immunity), pemkab terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi. Kalangan siswa, lansia, masyarakat umum, hingga penyandang disabilitas tak luput menjadi sasaran. Bahkan, capaian vaksinasi dosis pertama bagi penyandang disabilitas di Bumi Blambangan sudah tuntas.
Digeber sejak 10 Agustus. Diawali dengan program ”Merdeka Semeru” di kompleks Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) Prototipe Polresta Banyuwangi. Vaksinasi terhadap penyandang disabilitas di kabupaten the Sunrise of Java mulai dilakukan.
Pada momen tersebut sebanyak 50 penyandang disabilitas diberi perhatian khusus. Mereka diberi kemudahan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, program ini diharapkan semakin memudahkan penyandang disabilitas dalam mengakses vaksin Covid-19. ”Kami menyadari teman-teman disabilitas ini punya keterbatasan, karena itu kami menginisiasi untuk memfasilitasi vaksinasi mereka. Penyandang disabilitas juga butuh perhatian khusus agar bisa mendapatkan vaksinasi,” ujarnya.
Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan, dalam kurun tiga pekan, vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Banyuwangi telah mencapai seratus persen dari target sasaran. ”Target sasaran 1.090 orang bisa terpenuhi. Terima kasih kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, camat, kepala desa (kades), dan berbagai pihak lainnya yang telah bekerja keras mendukung program ini,” ujarnya Rabu (1/9).
