PESANGGARAN, Jawa Pos Radar Genteng – Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mengadakan pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi stunting. Kegiatan yang digelar di kantor desa itu, diikuti para ibu yang memiliki anak balita dan ibu hamil, Rabu (27/7) lalu.
Sosialisasi stunting ini, menjadi kegiatan rutin dari TP PKK di Desa Sarongan. Sebab, di desa terjauh dari pusat Kota Banyuwangi itu, sampai saat ini angka stunting masih cukup tinggi. “Angka stunting di Desa Sarongan lumayan tinggi,” ujar ketua Pokja 4 TP PKK Desa Sarongan, Lailatul Akhadiyah.
Menurut Laila, dari data yang ada jumlah stunting di Desa Sarongan sekitar 100 anak. Angka itu dianggap cukup tinggi dan memprihatinkan. Sehingga, membutuhkan penanganan khusus bagi anak-anak tersebut. “Selain sosialisasi, kami juga melakukan pemeriksaan berat badan dan tensi darah,” ujarnya.
Dalam sosialisasi, Laila mengingatkan kepada ibu dan calon ibu agar kebutuhan gizi anak terpenuhi, itu untuk menjaga pertumbuhan anak, dan mencegah stunting. “Para ibu harus mengetahui jenis makanan yang baik bagi pertumbuhan buah hatinya, bisa memberikan gizi yang tepat bagi anak,” ujarnya.
Untuk mengetahui hasil sosialisasi ini, Laila mengaku dalam waktu dekat akan melakukan pengecekan ulang kondisi balita yang menderita stunting. “Kemungkinan minggu depan kita cek ulang,” katanya.
Kepala Desa Sarongan, Gunoto mengapresiasi pemeriksaan dan sosialisasi stunting itu. Sebab, berdasarkan data yang ada angka stunting di desanya sangat memprihatinkan. “ANgka stunting di Desa Sarongan masih tinggi,” ujarnya.
Dengan kegiatan yang dilakukan TP PKK itu, diharapkan angka stunting di desanya bisa berkurang dan terselesaikan. “Saya berharap sesegera mungkin jumlah stunting di Desa Sarongan ini bisa berkurang,” harapnya.(mg5/abi)