23.5 C
Banyuwangi
Tuesday, May 30, 2023

Oknum Wartawan Pemeras Penjual BBM Eceran Ditangkap Bersama 4 Rekannya

PURWOHAJO, Jawa Pos Radar Genteng – Unit Reskrim Polsek Purwoharjo berhasil menangkap lima orang yang diduga pelaku pemerasan dengan korban Ponirin, 46, warga Dusun Krajan, Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, pada Senin (26/9). Dalam aksinya itu, kawanan pelaku itu berhasil memeras korban hingga Rp 2,5 juta.

Kelima pelaku yang kini dijebloskan ke ruang tahanan polsek sambil menjalani pemeriksaan itu Jemingan, 46, asal Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran; Waluyo, 46, asal Kelurahan/Kecamatan Glagah; Rino Arya, 35, asal Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi; Mahduridi, 39, asal Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, dan Agus Wahyudi, 41, warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. “Semua pelaku kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan melalui Kanitreskrim Ipda Agus Suhartono.

Dari kelima pelaku itu, terang Kanitreskrim, salah satu pelaku Jemingan diduga oknum wartawan yang memiliki dua Id Card dari dua media yang berbeda dan satu Id Card LSM. “Jemingan ini di KTP pekerjaannya petani/pekebun, tapi punya dua Id Card wartawan dan satu Id Card LSM,” ungkapnya.

Menurut Kanitreskrim, dugaan pemerasan itu terjadi di jalan raya tengah hutan Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo pada Jumat (8/7) sekitar pukul 15.00. “Kejadiannya awal Juli, korban lapor ke polsek pada Sabtu (17/9),” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng, Selasa (27/9).

Baca Juga :  Pengunjung Hiburan Malam Digebuki Preman

Menurut Kanitreskrim dugaan pemerasan itu bermula saat korban mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Desa Karetan. BBM itu rencananya akan dijual eceran di rumahnya. “Korban berhenti di jalan menuju persawahan dan menyedot BBM dari tangki mobilnya untuk dijual eceran, lalu lima pelaku menghampiri,” terangnya.

Salah satu pelaku Jemingan mengajak korban naik ke atas mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi N 1645 AS. Di atas mobil itu, ternyata sudah ada empat pelaku lainnya. “Para pelaku meminta uang sambil mengancam akan membawa korban ke Polsek Kota karena menjual BBM eceran,” katanya.

Merasa takut dipolisikan, jelas dia, korban yang sempat dibawa putar-putar di jalanan sekitar hutan Desa Karetan itu mulanya akan memberi uang Rp 300 ribu. Tapi, para pelaku menolak karena sempat melihat di dompetnya banyak uang. “Saat korban mengambil uang Rp 300 ribu, ada yang lihat lembaran uang cukup banyak di dompet dan diminta semua. Total uang yang diminta Rp 2,5 juta,” jelasnya.

Baca Juga :  Pesta Miras, Mabuk, Teman Ditendang, Terbentur Tembok Beton, Kepala Pun Bocor

Setelah korban menyerahkan uang, lanjut dia, oleh pelaku diturunkan di jalan tengah hutan Karetan. Setelah kejadian itu, korban tidak langsung lapor ke polisi. Ia mencoba mencari para pelaku, apalagi salah satunya sudah dikenal. “Korban mengenal salah satu pelaku yang namanya Jemingan,” jelasnya.

Gagal mencari pelaku, lanjut dia, korban pada Sabtu (17/9) melaporkan kejadian ini ke Polsek Purwoharjo. Dari laporan itu, polisi langsung memburu pelaku, terutama Jemingan yang sudah dikenal korban. “Jemingan kita tangkap saat melintas di jalan raya Purwoharjo pada Senin (26/9),” cetusnya.

Dari keterangan Jemingan ini, jelas dia, polisi berhasil mengungkap empat pelaku lainnya, yakni Waluyo, Rino Arya, Mahduridi, dan Agus Wahyudi. Proses penangkapan pada Selasa (27/9) pukul 01.00, berlangsung dramatis. Polisi sempat minta tolong warga. “Empat pelaku kita tangkap di rumahnya masing-masing,” katanya seraya menyebut dalam penangkapan itu berhasil menyita uang hasil perampasan sebesar Rp 500 ribu dan mobil Daihatsu Sigra N 1645 AS yang dipakai pelaku saat beraksi. (sas/abi)

PURWOHAJO, Jawa Pos Radar Genteng – Unit Reskrim Polsek Purwoharjo berhasil menangkap lima orang yang diduga pelaku pemerasan dengan korban Ponirin, 46, warga Dusun Krajan, Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, pada Senin (26/9). Dalam aksinya itu, kawanan pelaku itu berhasil memeras korban hingga Rp 2,5 juta.

Kelima pelaku yang kini dijebloskan ke ruang tahanan polsek sambil menjalani pemeriksaan itu Jemingan, 46, asal Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran; Waluyo, 46, asal Kelurahan/Kecamatan Glagah; Rino Arya, 35, asal Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi; Mahduridi, 39, asal Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, dan Agus Wahyudi, 41, warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. “Semua pelaku kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan melalui Kanitreskrim Ipda Agus Suhartono.

Dari kelima pelaku itu, terang Kanitreskrim, salah satu pelaku Jemingan diduga oknum wartawan yang memiliki dua Id Card dari dua media yang berbeda dan satu Id Card LSM. “Jemingan ini di KTP pekerjaannya petani/pekebun, tapi punya dua Id Card wartawan dan satu Id Card LSM,” ungkapnya.

Menurut Kanitreskrim, dugaan pemerasan itu terjadi di jalan raya tengah hutan Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo pada Jumat (8/7) sekitar pukul 15.00. “Kejadiannya awal Juli, korban lapor ke polsek pada Sabtu (17/9),” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng, Selasa (27/9).

Baca Juga :  Uang Rp 105 Juta Milik Pesantren Asy Syafii Raib, Brankas Ditemukan di Selokan

Menurut Kanitreskrim dugaan pemerasan itu bermula saat korban mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Desa Karetan. BBM itu rencananya akan dijual eceran di rumahnya. “Korban berhenti di jalan menuju persawahan dan menyedot BBM dari tangki mobilnya untuk dijual eceran, lalu lima pelaku menghampiri,” terangnya.

Salah satu pelaku Jemingan mengajak korban naik ke atas mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi N 1645 AS. Di atas mobil itu, ternyata sudah ada empat pelaku lainnya. “Para pelaku meminta uang sambil mengancam akan membawa korban ke Polsek Kota karena menjual BBM eceran,” katanya.

Merasa takut dipolisikan, jelas dia, korban yang sempat dibawa putar-putar di jalanan sekitar hutan Desa Karetan itu mulanya akan memberi uang Rp 300 ribu. Tapi, para pelaku menolak karena sempat melihat di dompetnya banyak uang. “Saat korban mengambil uang Rp 300 ribu, ada yang lihat lembaran uang cukup banyak di dompet dan diminta semua. Total uang yang diminta Rp 2,5 juta,” jelasnya.

Baca Juga :  Pengunjung Hiburan Malam Digebuki Preman

Setelah korban menyerahkan uang, lanjut dia, oleh pelaku diturunkan di jalan tengah hutan Karetan. Setelah kejadian itu, korban tidak langsung lapor ke polisi. Ia mencoba mencari para pelaku, apalagi salah satunya sudah dikenal. “Korban mengenal salah satu pelaku yang namanya Jemingan,” jelasnya.

Gagal mencari pelaku, lanjut dia, korban pada Sabtu (17/9) melaporkan kejadian ini ke Polsek Purwoharjo. Dari laporan itu, polisi langsung memburu pelaku, terutama Jemingan yang sudah dikenal korban. “Jemingan kita tangkap saat melintas di jalan raya Purwoharjo pada Senin (26/9),” cetusnya.

Dari keterangan Jemingan ini, jelas dia, polisi berhasil mengungkap empat pelaku lainnya, yakni Waluyo, Rino Arya, Mahduridi, dan Agus Wahyudi. Proses penangkapan pada Selasa (27/9) pukul 01.00, berlangsung dramatis. Polisi sempat minta tolong warga. “Empat pelaku kita tangkap di rumahnya masing-masing,” katanya seraya menyebut dalam penangkapan itu berhasil menyita uang hasil perampasan sebesar Rp 500 ribu dan mobil Daihatsu Sigra N 1645 AS yang dipakai pelaku saat beraksi. (sas/abi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/